Bagaimana Cara Kerokan yang Benar? Manfaat dan Efek Sampingnya Apa

- 23 Desember 2021, 19:30 WIB
Kerokan ala masyarakat Indonesia yang berbahaya menurut medis/Instagram/@erwan_sumiyanto
Kerokan ala masyarakat Indonesia yang berbahaya menurut medis/Instagram/@erwan_sumiyanto /
  1. Kerokan tidak harus berpatokan pada gosong atau merahnya bekas kerokan

Bagian tubuh cukup dikerok 3 – 5 kali saja, tidak menimbulkan warna gosong/merah juga tidak apa-apa.

  1. Bagian yang dikerok harus pada sela-sela tulang iga

Jangan asal-asalan mengerok, kalau bisa diantara tulang iga agak mepet tulang yang bagian atas.

 

Efek Samping Kerokan

Kerokan  bisa  menyebabkan pori-pori menjadi terbuka dan lebar, apalagi jika memakai bahan logam yang agak kasar. Saat melakukan kerokan permukaan kulit akan secara langsung bergesekan dengan benda tumpul. Pori-pori yang melebar dapat menyebabkan berbagai virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh atau peredaran darah

Efek samping dari hal tersebut adalah :

  1. Kulit jadi memar dan agak bengkak
  2. Kulit terasa nyeri
  3. Beresiko memicu penularan penyakit
  4. Tidak semua tubuh atau orang kuat dikerok

Yang perlu diperhatikan dalam melakukan kerokan agar tidak mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan adalah sebagai berikut :

  1. Periksa kebersihan alat yang mau dipakai kerokan
  2. Jangan mengerok tepat pada bagian tulang
  3. Jangan mengerok orang yang punya riwayat penyakit ini ;

-       Gangguan pembekuan darah

-       Diabetes

-       Daya tahan tubuh yang lemah

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah