Bagaimana Cara Kerokan yang Benar? Manfaat dan Efek Sampingnya Apa

- 23 Desember 2021, 19:30 WIB
Kerokan ala masyarakat Indonesia yang berbahaya menurut medis/Instagram/@erwan_sumiyanto
Kerokan ala masyarakat Indonesia yang berbahaya menurut medis/Instagram/@erwan_sumiyanto /

Portal Kudus – Kerokan sudah dikenal dahulu kala. Para raja dan petinggi kerajaan Nusantara dahulu memanfaatkan kerokan untuk kesehatan tubuhnya.

Sebenarnya kerokan tidak hanya dikenal di Indonesia saja, sebagian negara asia juga mempraktekkan terapi kerokan untuk kesehatan, dengan nama sesuai negara yang bersangkutan.

Walaupun penelitian ilmiah yang meneliti manfaat kerokan dari sisi medis ini masih sangat terbatas, tetapi beberapa penelitian menduga bahwa teknik ini menghasilkan efek antinyeri, antiradang, dan meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Profil Biodata Lengkap Supachok Sarachat Timnas Thailand Ada Instagram, Umur, Tinggi Badan, Klub, Keluarga

Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata Jeremy Renner, Pemeran Clint Barton dalam Film Hawkeye

Dari beberapa sumber yang Portal Kudus rangkum, warna merah yang timbul akibat kerokan adalah tanda dari pembuluh darah kapiler.  

Pembuluh yang berada di bawah permukaan kulit ini melebar akibat kerokan. 

Kondisi seperti itu tidak membahayakan selama kerokan tidak dilakukan secara terus menerus,  karena bisa  menimbulkan ketagihan/kecanduan.

Baca Juga: Pilih Jadi Apa, Pegawai atau Pengusaha? Tips Singkat Bagi Para Pencari Kerja

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x