Mengenal Apa Itu Kecemasan atau Anxiety dalam Kesehatan Mental

Portal Kudus – Kecemasan, atau yang biasa disebut dengan Anxiety, tidak semuanya buruk. Karena terkadang, kecemasan datang ketika anda menyadari akan adanya bahaya, dan bahkan dapat memotivasi anda untuk tetap siap siaga.

Anxiety muncul juga dapat membantu anda untuk menghitung risiko yang akan terjadi di kemudian hari.

Namun, perlu diketahui bahwa Anxiety yang datang secara berlebihan, dapat mempengaruhi kesehatan mental anda di masa depan.

 Baca Juga: Profil Ochi Berlian Selebgram yang Viral di TikTok, Lengkap dengan Akun Instagramnya

Kecemasan atau Anxiety merupakan respon alami dari tubuh manusia terhadap stress yang datang.

Merupakan perasaan takut atau khawatir yang disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang diyakini oleh para peneliti bersumber dari genetika maupun dari lingkungan sekitar penderitanya, hingga kimia otak.

Baca Juga: Selain Jadi Film Tersukses di Box Office Dunia, Top Gun Maverick Lewati Rekor The Avengers di Bioskop USA

Adapun beberapa gejala umum dari kecemasan atau Anxiety yang biasa dirasakan oleh penderitanya, yaitu:

· Peningkatan denyut jantung;

· Pernapasan yang cepat;

· Kegelisahan;

· Kesulitan untuk berkonsentrasi.

Dan sangat penting untuk dicatat, bahwa kecemasan atau Anxiety dapat muncul dengan cara yang berbeda di setiap orang.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Dapat Mengancam Kesehatan Otak, Simak Ulasannya 

Sementara satu orang mungkin mengalami perasaan kupu-kupu terbang atau menggelitik di perut mereka, yang lainnya mungkin akan mengalami serangan panik, sebuah mimpi buruk, maupun pikiran yang menyakitkan.

Adapun perbedaan antara kecemasan biasa yang dapat dirasakan sehari-hari dengan gangguan kecemasan atau Anxiety.

Merasa cemas pada sesuatu yang baru dan membuat stress merupakan satu hal, tetapi jika hal tersebut sampai pada titik yang sudah tidak terkendali dan berlebihan, itu akan mempengaruhi kualitas hidup anda di masa depan.

 Baca Juga: Bagaimana Cara Berhenti PMO? Ternyata Inilah Caranya Berikut Cara Agar Berhenti PMO untuk Kesehatan

Berikut beberapa bentuk dari gangguan kecemasan, sebagai berikut:

· Gangguan panik.

· Gangguan stress pasca-trauma (PTSD)

· Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)

· Kecemasan perpisahan

· Kecemasan penyakit

· Fobia

· Gangguan kecemasan umum (GAD)

· Gangguan kecemasan sosial

 Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Padahal Belum Menikah Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik dan Buruk

Tak perlu khawatir, karena kecemasan dapat diobati dengan berbagai cara. Salah satunya yakni dengan pilihan pengobatan umum melakukan terapi perilaku (CBT).

Terapi perilaku (CBT) dapat membantu penderita gangguan kecemasan menggunakan alat untuk mengatasi kecemasan ketika itu terjadi.

Adapun obat-obatan tertentu yang dapat digunakan dengan resep dokter, yakni antidepresan dan obat penenang, bekerja untuk menyeimbangkan kimia otak dan mencegah episode kecemasan.

 Baca Juga: 9 Alasan untuk Menjadikan Popcorn Salah Satu Makanan Diet

Tidak hanya itu, anda juga perlu untuk melakukan penyesuaian dalam kebiasaan hidup sehari-hari, seperti berolahraga, tidur yang cukup, diet yang baik dengan menjaga pola makan, maupun penggunaan aromaterapi atau meditasi.

Yang paling penting adalah, jangan malu untuk hubungi dokter atau meminta bantuan profesional lainnya bilamana anda merasa gangguan kecemasan yang anda rasakan sudah berlebihan dan mulai mengganggu kehidupan anda sehari-hari.***