Portal Kudus - Buka luwur makam sunan kudus, merupakan tradisi sejak lama. salah satu tradisi buka luwur sunan kudus yaitu adanya pembagian brekat daun jati.
di tengah pandemi seperti ini kegiatan rutinan tradisi di kota kudus, tetap dilaksakanan walaupun dengan rangkaian yang sederhana, karena pendemi covid 19.
Baca Juga: Pengusaha Jenang Kudus, Merugi Hingga Rp 1 Miliar Karena Pandemi Covid 19
Puncak Tradisi Buka luwur sunan kudus ini jatuh pada tanggal 10 Muharam atau Sabtu 29 Agustus 2020.
Kain luwur yang telah berumur satu tahun digantikan dengan kain luwur baru. Proses pelepasan ini Melibatkan 35 perewang.
Mereka terbagi dalam enam tim. Lima tim bertugas membuat lima jenis luwur.
Baca Juga: UNISSULA Semarang MoU dengan Yayasan Arwaniyah Kudus, Jaring Mahasiswa Tahfidz Al Qur'an
Di antaranya melati, unthuk banyu, kompol, wiru, dan vitrage atau penutup ranjam. Satu tim lainnya bertugas di bagian pelepasan dan pemasangan luwur.
”Tahun ini acaranya lebih sederhana. Karena masih masa pandemi Covid-19, seluruh rangkaian prosesi tradisi buka luwur dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Yang jelas, tahun ini kami tidak membagikan brekat umum,” ujar panitia kegiatan tradisi buka luwur Makam Sunan Kudus Muhammad Kharis.