Kasus Video Ambulans Ugal-Ugalan di Kudus Berujung Damai

- 20 Agustus 2021, 21:16 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Instagram @gholibnurilham/

Portal Kudus-Video ambulans yang disebut ugal-ugalan di Kabupaten Kudus kini berujung damai.

Kuasa hukum RS Aisyiyah Kudus Mada Tanjung membenarkan pihaknya sudah mencabut pengaduannya karena dari keempat orang yang diadukan memiliki itikad baik untuk meminta maaf.

Sebagaimana dikutip Portal Kudus dari SuaraMerdeka dalam artikel berjudul Laporan Dicabut, Kasus Viral Ambulans ‘Ugal-ugalan’ Berujung Damai

Baca Juga: Tempat Wisata Lawang Sewu Telah Dibuka Kembali

“Kami sepakat mewakili RS Aisyiyah Kudus, mewakili Pengurus Muhammadiyah Kudus, dan Lazismu mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kudus dan juga para teradu memiliki itikad baik untuk mengakhiri kasus ini,” katanya, Kamis 19 Agustus 2021.

Iwan, salah satu pihak yang diadukan ke Polres Kudus karena mengunggah video ambulans mengakui dirinya bersama tiga rekannya sudah sepakat meminta maaf terhadap RS Aisyiyah Kudus.

“Hanya spintanitas saja karena dulu sempat memiliki kejadian tidak enak dengan ambulans. Mobil saya pernah diserempat ambulans. Jadi ketika mendapat video kejadian di Undaan, saya spontan mengunggah ke media sosial. Hanya spontanitas, tidak ada maksud apa-apa,” ujarnya.

Baca Juga: Rokok Legal Bercukai Dapat Ditemukan di Mana Saja

Ia pun menulis keterangan di unggahan itu dengan tidak menuding pihak tertentu. “Di keterangan unggahan saya hanya menulis, kalau sudah kayak gini mau gimana, cuman gitu aja. Dan tidak ada itikad menjelek-jelekkan,” ujarnya.

Ruzikan, perekam video mobil ambulans milik RS Aisyiyah mengaku menyesal telah merekam video dan membagikan video kecelakaan yang melibatkan tiga ambulans di jalan Kudus-Purwodadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan pada Minggu 4 Agustus 2021.

Ia mengaku tidak mengetahui jika ambulans tersebut milik RS Aisyiyah Kudus. “Saya menyesal membuat video itu dan tidak mengulangi lagi. Waktu itu tidak tahu ambulans dari RS Aisyiyah, saya tahunya sebatas logo. Mengetahui videonya viral terus saya hapus,” katanya.

Video yang diunggah tersebut, kata dia, menyebutkan ambulans ugal-ugalan, mengingat tiga mobil ambulans yang kecelakaan menabrak mobil innova hingga mengakibatkan kaca belakangnya pecah.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Jepara Dimulai Minggu Depan

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David ditemui di Mapolres Kudus mengatakan, kasus ini berhenti setelah ada kesepakatan damai kedua belah pihak. Ia membenarkan, bahwa dari kuasa hukum RS Aisyiyah Kudus sebagai pihak yang mengadukan empat orang yang diduga ikut menyebarkan video ambulans hingga viral di media sosial telah mencabut pengaduannya.

Hal itu, kata dia, dilakukan lantaran keempat orang yang diadukan memiliki itikad baik untuk meminta maaf, sehingga baik pengadu maupun yang diadukan sepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut.***( Saiful Annas/Suara Merdeka Muria)

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah