a. Menutup pintu, memasang kawat nyamuk di jendela dan lubang ventilasi udara, serta gunakanlah selimut atau kelambu ketika hendak tidur.
b. Memakai lotion penangkal nyamuk yang mengandung picaridin atau DEET. Bisa juga menggunakan bahan alami yang dapat menolak nyamuk, seperti sereh, lemon-kayu putih, dan lavender.
c. Membatasi ruang gerak nyamuk untuk berkembang biak dengan menerapkan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang berbagai tempat yang dapat menampung air. Taburkan bubuk abate (larvasida) pada tempat-tempat tersebut jika diperlukan.
Masyarakat dihimbau untuk segera mencari bantuan medis apabila setelah digigit nyamuk kemudian muncul gejala-gejala tertentu, seperti demam, sesak nafas, hingga sakit kepala untuk mendapatkan perawatan dengan tepat. ***