Gejala demam berdarah termasuk demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, serta penurunan jumlah trombosit dalam darah.
Baca Juga: Mengatasi Stres dan Kecemasan: Strategi Praktis untuk Menjaga Kesehatan Mental Anda
Namun gejala penyakit demam berdarah ini sangat luas mulai dari tanpa gejala, demam yang tidak spesifik, bisa demam perdarahan hingga syok dan kematian.
Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dan pencegahan gigitan nyamuk merupakan langkah penting dalam mengendalikan penyebaran demam berdarah.
Penggunaan kelambu dan penghapusan genangan air sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk juga merupakan tindakan pencegahan yang efektif.
Berikut ini adalah cara efektif mengembalikan kekebalan dan mencegah penyebaran DBD untuk informasi lebih lanjut mengenai vaksin demam berdarah.
Tujuan dari vaksin demam berdarah atau DBD untuk mencegah infeksi dan mengurangi resiko penderita infeksi Dengue yang berat.
Vaksin demam berdarah ini bernama Qdenga yang mana telah mendaptkan izin untuk diberikan kepada masyarakat rentang usia 6-45 tahun.
Baca Juga: 4 Penyebab Dwarfisme Pada Anak dan Tips Mencegahnya
Pemberian vaksin demam berdarah diberikan dengan 2 kali dosis dengan jarak 3 bulan diberikan tanpa melihat pernah tidaknya terkena demam berdarah sebelumnya.