Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Gagal Ginjal? Ternyata Boleh, Namun Perlu Perhatikan Hal Berikut

- 24 Maret 2023, 07:55 WIB
Ilustrasi Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Gagal Ginjal? Ternyata Boleh, Namun Perlu Perhatikan Hal Berikut
Ilustrasi Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Gagal Ginjal? Ternyata Boleh, Namun Perlu Perhatikan Hal Berikut /Freepik/

 

Portal Kudus – Gagal ginjal adalah kerusakan yang terjadi pada ginjal. Bolehkah penderita gagal ginjal menjalankan ibadah puasa Ramadhan?

Gagal ginjal ditandai dengan menurunnya fungsi ginjal. Berbagai faktor resiko dapat menyebabkan gagal ginjal. Penderita gagal ginjal bolehkah melakukan puasa Ramadhan?

Berikut adalah beberapa faktor risiko gagal ginjal, diantaranya adalah riwayat keluarga, jenis kelamin, ras (Afrika Amerika), umur (lansia), bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), obesitas, status sosial ekonomi. Adapun kebiasaan merokok, alkohol dan penyalahgunaan obat, diabetes melitus, hipertensi, juga menjadi faktor risiko lainnya gagal ginjal.

 

Terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa penderita batu ginjal diperbolehkan puasa Ramadhan.  Namun, perlu diperhatikan bahwa pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk pemeriksaan kondisi fisik.

Baca Juga: Kejar Amalan di Bulan Ramadhan, Inilah IBADAH yang Dapat Dilakukan Wanita Saat Haid

Penderita gagal ginjal justru aman untuk melaksanakan puasa Ramadhan karena beberapa alasan.

Pertama, puasa Ramadhan dapat menurunkan tekanan darah, sehingga akan meningkatkan kinerja atau fungsi ginjal. Kedua, puasa Ramadhan dapat menurunkan berat badan. Hal ini berdampak pada perbaikan fungsi jantung dan ginjal.

Penderita gagal ginjal tetap boleh menjalankan ibadah puasa dengan pemantauan oleh tim kesehatan terhadap asupan cairan dan obat-obatan. Pasien dengan dialysis peritoneal juga diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, dikarenakan puasa tidak berpengaruh signifikan terhadap fungsi ginjal. Kemudian, bagi pasien dengan terapi hemodialisa juga tetap dapat menjalankan puasa Ramadhan, karena terjadi penurunan berat badan, perbaikan serum albumin dan tingkat asam fosfat.

Baca Juga: JANGAN KELIRU! Ramadhan Kareem ataukah Ramadhan Mubarak? Ini Penyebutan Istilah yang Benar Tentang Ramadhan

Hasil sebuah penelitian menyebutkan bahwa puasa Ramadhan tidak mengakibatkan injury pada penderita dengan gagal ginjal. Bahkan, saat menjalankan puasa Ramadhan, pasien justru akan lebih aktif dalam aktivitas keagamaan.

Namun, ada juga penelitian lain yang menerangkan bahwa puasa Ramadhan dapat menimbulkan keluhan, terutama bagi yang memiliki penyakit ginjal. Keluhan ini disebabkan karena pengaruh kekurangan cairan saat menjalankan puasa.

Oleh karena itu, sebelum melakukan ibadah puasa Ramadhan, penderita penyakit ginjal disarankan untuk konsultasi dengan tenaga kesehatan. Tentu saja hal ini untuk Meminimalisir resiko atau keluhan selama puasa.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Yayasan Kesehatan Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x