Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes Melitus? Berikut Penjelasannya

- 20 Maret 2023, 18:47 WIB
Ilustrasi: Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes Melitus? Berikut Penjelasannya
Ilustrasi: Bolehkah Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes Melitus? Berikut Penjelasannya /pixabay/Tumisu

 

Portal Kudus – Puasa Ramadhan menjadi saat yang paling ditunggu umat muslim untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Namun ternyata banyak juga yang dianjurkan untuk tidak berpuasa karena dapat membahayakan kesehatan, misalnya pada penderita diabetes melitus. Bolehkah penderita diabetes melitus melakukan puasa?

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penderita diabetes melitus sebaiknya tidak melakukan puasa Ramadhan. Benarkah demikian?

Diabetes melitus adalah sekumpulan gangguan metabolik akibat gangguan sekresi insulin, aksi insulin, maupun keduanya. Penderita penyakit ini biasanya tidak disarankan untuk melakukan puasa Ramadhan.

 

Diabetes melitus umumnya ditandai dengan hiperglikemia. Hiperglikemia adalah meningkatnya kadar gula dalam darah secara berlebihan. Kadar gula darah normal untuk orang dewasa adalah 70-140 mg/dL. Jika kadar tersebut melebihi 140 mg/dL atau mencapai 180-200 mg/dL, maka kemungkinan besar Anda mengalami hiperglikemia. Inilah mengapa penderita diabetes melitus tidak disarankan berpuasa.

Baca Juga: TULISAN Marhaban Ya Ramadhan untuk Pawai 2023, Download Poster Menyambut Ramadhan 2023 1444 H Terbaru

Terdapat beberapa penelitian menjelaskan bahwa sebaiknya penderita diabetes ini tidak melakukan puasa Ramadhan. Dikhawatirkan akan mempengaruhi kadar gula darah jika berpuasa.

Saat berpuasa, akan terjadi perubahan pola waktu makan, jenis makanan, pengobatan dan gaya hidup sehari-hari selama bulan Ramadhan. Pada banyak kasus ditemukan terjadi hipoglikemia berat pada pasien diabetes yang menjalankan puasa Ramadhan. Biasanya, kasus-kasus ini terjadi karena pada pasien yang mengubah dosis terapi insulinnya.

Penderita Diabetes Melitus Boleh Melakukan Puasa Ramadhan dengan Syarat Berikut

Sebuah studi klasik menjelaskan hal sebaliknya. Penelitian ini menyebutkan bahwa puasa Ramadhan tidak mempengaruhi kontrol gula darah, hanya saja terjadi penurunan trigliserida dan peningkatan asam urat selama puasa.

Baca Juga: 25 Gambar Masjid Ramadhan PNG HD Gratis Download, Gambar Masjid untuk Kreasi Poster Ramadhan

Hasil riset penelitian tersebut didukung oleh sebuah studi yang menerangkan bahwa puasa Ramadhan aman bagi penderita diabetes tipe 1. Perlu diperhatikan, ini berlaku dengan catatan penderita dan keluarga mendapat edukasi yang tepat dan rutin untuk mengontrol kadar gula darah ke layanan kesehatan.

Studi lain menjelaskan penderita diabetes tipe 1 aman untuk menjalankan puasa Ramadhan selama beberapa hari. Tak hanya itu, bagi penderita diabetes yang melakukan terapi insulin dapat menjalankan puasa, dengan catatan tetap rutin untuk mengontrol kadar gula darah terlebih dahulu sebelum Ramadhan tiba, dan memantaunya selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: SIMAK! INI Bacaan Niat Mandi Sunnah Sebelum Puasa Ramadhan 2023 Sesuai Anjuran Rasulullah SAW Lengkap Artinya

Beberapa hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pasien diabetes melitus tipe 1 dan 2 tetap dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, namun harus tetap rajin mengontrol gula darah, mengkonsumsi obat antidiabetes, dan rutin cek kesehatan. Jika terjadi hipoglikemia berat selama melakukan puasa Ramadhan, maka disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: Yayasan Kesehatan Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x