3. Jinten
Daun jinten memiliki banyak kandungan yaitu minyak atsiri sekitar 0,2% karvokol, isopropik-okresal, dan kalium sampai 6,4%. Daun jinten berkhasiat untuk menyembuhkan sakit batuk, mules, dan sariawan. Dosisnya sekitar 3 gram-6 gram.
Baca Juga: Ada Aglaonema! Ini 5 Tanaman Hias Daun yang Populer dan Hits di Indonesia Saat Ini
4. Kemuning
Daun kemuning mengandung zat-zat glukosa uwayin, minyak atsiri, damar, dan zat penyamak. Daun kemuning baik sekali untuk mengobati penyakit gonorrohoe dengan dosisnya tidak melebihi 2 gram-5 gram.
5. Kumis kucing
Tanaman ini tumbuh di tempat yang biasanya agak basah. Daun kumis kucing biasanya dimanfaatkan sewaktu sedang berbunga.
Kandungan zatnya, yaitu minyak atsiri dan kalium (0,6%-3,5%) diperlukan sebagai bahan obat untuk memperlancar keluarnya air seni/kencing dengan dosis 1-2 gram.
6. Sirih
Daun sirih biasanya tumbuh di pekarangan dan merambat. Daun sirih mengandung minyak atsiri, klavikal, seskriterpen, diastose, zat penyamak, gula, dan pati.