Bermain Video Game Tidak Akan Membuat Anda Melukai Kesehatan Mental Anda

- 12 Agustus 2022, 09:19 WIB
ilustrasi Bermain Video Game Tidak Akan Membuat Anda Melukai Kesehatan Mental Anda
ilustrasi Bermain Video Game Tidak Akan Membuat Anda Melukai Kesehatan Mental Anda /pexels.com/@Tima Miroshnichenko


Portal Kudus – Bermain video game tidak akan melukai kesehatan mental seseorang. Faktanya, mereka tidak berbuat banyak untuk menggerakkan jarum sama sekali.

Selama bertahun-tahun, memang banyak masyarakat telah menyatakan keprihatinan tentang potensi video game menjadi adiktif atau membahayakan kesehatan mental.

Akan tetapi, dalam jurnal Royal Society Open Science, yang menawarkan salah satu pandangan yang lebih komprehensif tentang hubungan antara video game dan kesejahteraan.

Baca Juga: Sturgeon Moon: Bulan Purnama di Bulan Agustus yang Kemungkinan Menjadi Supermoon Terbesar dan Cerah, Simak

Ini dibangun di atas penelitian sebelumnya dari tim yang sama yang juga tidak menemukan efek buruk pada kesehatan mental.

Tim peneliti bekerja dengan penerbit video game untuk merekrut hampir 39.000 orang yang memainkan salah satu dari tujuh game.

Yakni Animal Crossing: New Horizons, Apex Legends, Eve Online, Forza Horizon 4, Gran Turismo Sport, dan The Crew 2.

Baca Juga: Menginjak Peringatan ke 61 Tahun, Ini 26 Kumpulan Link Download Twibbon Hari Pramuka Tanggal 14 Agustus 2022

Penerbit game menyediakan data permainan game untuk peserta selama enam minggu, dan para peneliti mensurvei peserta tiga kali.

Karena tim dapat memeriksa data game pemain, mereka tidak harus bergantung pada pelaporan diri pemain tentang jumlah waktu yang mereka habiskan untuk bermain game, sehingga tim bisa mendapatkan pembacaan yang lebih akurat tentang waktu bermain game.

Studi ini mengukur kesejahteraan menggunakan dua alat: yakni skala pengalaman positif dan negatif.

Baca Juga: Selamat Hari Pramuka! Yuk Download 20 Background Pramuka 14 Agustus 2022 Melalui Link ini, Gratis!

Yang meminta orang untuk menentukan peringkat seberapa sering mereka mengalami perasaan seperti bahagia dan takut.

Dan meminta orang untuk mengatakan di mana mereka berada di tangga dengan puncak mewakili kehidupan terbaik mereka.

Studi ini juga meminta orang untuk mengikuti survei Player Experience of Need Satisfaction, yang melacak pengalaman orang dengan game tertentu.

Baca Juga: 7 Hal Menarik yang Harus Anda Ketahui Tentang Kang Tae Oh, Simak Ulasannya

Tak hanya itu, untuk melacak hal-hal seperti persepsi mereka tentang otonomi dan motivasi mereka untuk memainkan game tersebut.

Analisis menemukan bahwa menghabiskan lebih banyak atau lebih sedikit waktu bermain game tidak memiliki dampak negatif atau positif pada bagaimana perasaan orang.

Sebaliknya, bagaimana perasaan orang tidak berdampak besar pada berapa banyak waktu yang dihabiskan orang untuk bermain game.

Baca Juga: 5 CARA Membuat Komik Sederhana untuk Anak SD Kelas 5 dan Contoh Detail Gambar Komik dengan Pensil

Peran apa pun yang dimainkan video game dalam kesejahteraan miring yang muncul dalam penelitian ini terlalu kecil untuk memiliki dampak dunia nyata pada bagaimana perasaan orang.

Orang-orang harus bermain game selama 10 jam lebih banyak per hari daripada dasar mereka untuk melihat perubahan dalam kesejahteraan mereka, studi tersebut menemukan.

Studi ini memang menemukan beberapa bukti, meskipun, bahwa motivasi orang untuk bermain game dan pengalaman mereka memainkannya memiliki dampak yang sedikit lebih besar pada kesejahteraan.

Baca Juga: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Supermoon, Simak Ulasannya

Ketika orang bermain game karena mereka mau, kesejahteraan mereka lebih baik daripada ketika orang bermain game karena mereka merasa terdorong untuk melakukannya.

Namun, hubungan itu kecil, dan tidak jelas apakah motivasi itu akan memiliki banyak dampak nyata bagi para pemain.

Masih banyak lagi yang bisa dipelajari tentang bagaimana video game mempengaruhi perasaan orang dan bagaimana mereka berperilaku.

Baca Juga: Sturgeon Moon 2022: Kapan Waktu Terbaik Untuk Melihat Supermoon Sturgeon?

Para peneliti masih perlu meneliti bagaimana motivasi untuk bermain game dan kualitas gameplay dapat mengubah pengalaman orang.

Mereka juga perlu mencari tahu apakah orang-orang tertentu memiliki karakteristik yang membuat mereka kurang lebih rentan terhadap pergeseran kesejahteraan.

Andrew Przybylski, seorang peneliti senior di Oxford Internet Institute, mengatakan bahwa para peneliti membutuhkan lebih banyak data pemain dari lebih banyak platform.

Baca Juga: Sturgeon Moon: Bulan Purnama di Bulan Agustus yang Kemungkinan Menjadi Supermoon Terbesar dan Cerah, Simak

Tujuannya, yakni untuk mengembangkan jenis pemahaman yang lebih dalam yang diperlukan untuk menginformasikan kebijakan dan membentuk saran kepada orang tua dan profesional medis.***

 

Editor: Sugiharto

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x