Kanker Payudara pada Pria: Ketahui Lebih Dalam Penyebab dan Gejalanya

- 5 Agustus 2022, 06:25 WIB
Ilustrasi Kanker Payudara pada Pria: Ketahui Lebih Dalam Penyebab dan Gejalanya
Ilustrasi Kanker Payudara pada Pria: Ketahui Lebih Dalam Penyebab dan Gejalanya /cottonbro/Pexels

Portal Kudus – Kanker payudara pada pria memang jarang terjadi, tetapi pria juga dapat beresiko terkena kanker payudara.



Payudara pria yang tidak sepenuhnya berkembang seperti wanita, tetapi semua pria memiliki jaringan payudara.

Dan kanker payudara pria paling mungkin berkembang di saluran susu, yang disebut dengan karsinoma duktal.

Baca Juga: Fakta Luar Biasa dari Dunia Tentang Hari Kamis, Simak Ulasannya

Sejumlah kecil pria yang terinfeksi kanker payudara itu dimulai pada kelenjar penghasil susu, yang disebut dengan karsinoma lobular.

Hanya ada sekitar 1 persen saja dari semua kasus kanker payudara pada pria, dan pada 2015 lalu terdapat sekitar 2.350 kasus baru kanker payudara pria.

Dan yang perlu diketahui bahwa sekitar 440 orang telah kehilangan nyawa karena penyakit tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Pengobatan Kanker Payudara pada Pria? Simak Ulasannya

Karena kanker payudara pada pria memang jarang terjadi, pria kemungkinan cenderung mengabaikan tanda-tanda peringatan yang datang.

Bahkan menunda untuk berkonsultasi bersama dokter, dan kesadaran bahwa pria juga dapat dan memang mengembangkan kanker payudara sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan dini.

Karena diagnosis dan pengobatan dini pada umumnya akan mengarah pada hasil yang lebih positif.

Baca Juga: House of the Dragon: Adakah Hubungan Antara Raja Viserys Targaryen dengan Daenerys Targaryen?

Penyebab pasti kanker payudara pria tidak diketahui. Tetapi faktor risiko kanker payudara pada pria yakni meliputi:
- Pria muda bisa terkena kanker payudara, tetapi resikonya meningkat seiring bertambahnya usia, antara 60 dan 70 tahun.
- Peradangan testis, yang disebut orkitis, meningkatkan risiko Anda.

Baca Juga: 6 Game iPhone Terbaik untuk Dimainkan Pada Agustus 2022: Diablo, Lego Star Wars, dan Banyak Lagi
- Pria juga berisiko lebih besar terkena kanker payudara jika kerabat dekat penderita kanker payudara, dan beberapa gen bermutasi yang diwariskan, seperti BRCA2, dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat.
- Operasi pengangkatan testis, yang disebut orchiectomy.
- Pria yang memiliki kondisi genetik yang disebut sindrom Klinefelter sering menghasilkan kadar estrogen yang lebih tinggi. Hal-hal lain yang dapat meningkatkan kadar estrogen termasuk terapi hormon, sirosis hati, dan obesitas.

Baca Juga: Apa Itu Nifas? Simak Penjelasan Nifas Perempuan Menurut Buya Yahya
- Perawatan radiasi sebelumnya ke dada meningkatkan risiko.

Gejala kanker payudara pada pria mirip dengan yang terjadi pada wanita. Ini termasuk:
- Benjolan payudara yang dapat anda lihat dan rasakan;
- Pembesaran satu payudara;
- Nyeri puting;

Baca Juga: Ketika Anda Terkena Flu, Apa yang Harus Ditanyakan kepada Dokter? Simak Ulasannya
- Keluarnya dari puting susu;
- Luka pada puting susu atau areola;
- Puting terbalik; dan
- Pembesaran kelenjar getah bening ketiak.

Baca Juga: Ana de Armas Berperan Sebagai Marilyn Monroe Dalam Trailer Terbaru Film Blonde, Simak Ulasannya
Dan anda harus segera menghubungi dokter jika anda memiliki salah satu dari gejala-gejala di atas.

Ketika kedua payudara tumbuh lebih besar pada pria, itu disebut ginekomastia. Kondisi ini tidak mungkin kanker, dan mungkin disebabkan oleh:
- Penambahan berat badan;

Baca Juga: Yoo Hae Jin Kembali Berperan Sebagai Partner Kocak Hyun Bin di Film Confidential Assignment 2: International
- Obat-obatan tertentu;
- Penggunaan ganja; dan
- Penggunaan alkohol berlebihan.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x