Network
Portal Kudus – Kebanyakan orang yang terkena flu tidak akan melakukan konsultasi dengan dokter.
Jika anda terkena flu, anda mungkin akan mengalami demam tinggi, sakit tenggorokan, batuk, dan banyak rasa sakit dan nyeri.
Anda mungkin merasa seperti tidak perlu ke dokter, dan memilih untuk merawat diri sendiri di rumah dengan istirahat dan cairan ekstra.
Baca Juga: Ana de Armas Berperan Sebagai Marilyn Monroe Dalam Trailer Terbaru Film Blonde, Simak Ulasannya
Tetapi dalam kasus-kasus tertentu, menemui dokter akan membantu anda menjadi lebih baik lebih cepat dan mencegah komplikasi besar.
Karena ada kemungkinan anda dapat lebih rentan terhadap komplikasi yang berkaitan dengan flu, yang membuat anda harus segera menemui dokter pada gejala awal flu anda.
Berikut merupakan beberapa pertanyaan yang dapat anda tanyakan kepada dokter setelah anda mulai memiliki gejala flu.
Baca Juga: Yoo Hae Jin Kembali Berperan Sebagai Partner Kocak Hyun Bin di Film Confidential Assignment 2: International
Apakah saya beresiko lebih tinggi terkena komplikasi flu?
Beberapa orang memang beresiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu. Termasuk orang dewasa yang lebih tua, anak kecil, bayi, wanita hamil, dan orang-orang dengan penyakit kronis.
Tanyakan kepada dokter apakah anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu dan tindakan pencegahan ekstra apa yang harus anda ambil selanjutnya.
Apakah saya memerlukan tes diagnostik flu?
Dalam beberapa kasus, pengujian terhadap flu dianggap tidak perlu. Tetapi ada beberapa jenis tes flu yang tersedia untuk mendeteksi virus influenza.
Baca Juga: Pria Ini Hampir Mati Karena Sayap Paralayang Tersangkut
Tes ini juga berguna untuk menentukan apakah wabah penyakit pernapasan disebabkan oleh virus influenza.
Obat bebas mana yang harus saya minum?
Perawatan terbaik untuk flu adalah banyak istirahat dan banyak cairan. Obat bebas dapat membantu membuat gejala anda lebih dapat ditoleransi.
Dokter mungkin akan merekomendasikan bahwa anda mengkonsumsi pereda nyeri seperti asetaminofen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil) untuk menurunkan demam anda.
Baca Juga: 4 Cara Mengatur Sensitif Layar Di iPhone Dengan Mudah
Jika anak atau remaja yang sakit flu, tanyakan kepada dokter obat mana yang terbaik untuk mereka.
Gejala apa yang dianggap darurat?
Tanyakan kepada dokter gejala apa saja yang dapat menunjukkan bahwa anda telah mengalami infeksi sekunder atau komplikasi seperti pneumonia.
Gejala-gejala tertentu, seperti kesulitan bernapas, kejang, atau nyeri dada, berarti anda harus segera pergi ke ruang gawat darurat.
Baca Juga: ASI Tidak Keluar? Jangan Khawatir, Simak Penjelasannya Disini
Apa yang harus saya lakukan jika saya memiliki anak kecil di rumah?
Jika anda sakit dan memiliki anak di rumah, anda harus menghindari penyebaran infeksi anda ke keluarga anda.
Karena flu sangat menular bahkan sebelum anda mulai mengalami gejala, jadi tidak selalu mungkin untuk menahannya.
Dokter dapat memberi anda beberapa tips tentang cara mencegah anak kecil terserang dengan flu, terutama untuk membantu menangkal infeksi.
Baca Juga: Ana de Armas Berperan Sebagai Marilyn Monroe Dalam Trailer Terbaru Film Blonde, Simak Ulasannya
Apakah ada vitamin atau obat herbal yang anda rekomendasikan?
Sebagian besar obat herbal dan suplemen vitamin belum diuji secara menyeluruh untuk keamanan dan kemanjuran sebagai perawatan flu.
Akan tetapi beberapa orang berhasil sembuh dari flu karena obat herbal dan suplemen vitamin, jadi mintalah dokter untuk merekomendasikannya khusus.
Kapan saya akan benar-benar pulih?
Pemulihan dari flu bervariasi dari orang ke orang, tetapi kebanyakan orang mulai merasa lebih baik dalam waktu seminggu.
Baca Juga: Yoo Hae Jin Kembali Berperan Sebagai Partner Kocak Hyun Bin di Film Confidential Assignment 2: International
Dan ada kemungkinan, anda tetap mengalami batuk dan kelelahan yang berkepanjangan selama satu atau dua minggu.
Selain itu, infeksi flu dapat membuat kondisi yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih buruk untuk sementara.
Kemungkinan dokter ingin anda menjadwalkan janji temu lain jika batuk atau gejala lain anda belum hilang setelah jangka waktu tertentu.***
