Berapa Lama ASI Boleh Disimpan di Kulkas? Simak Disini

- 29 Juli 2022, 07:55 WIB
Ilustrasi ibu menyusui
Ilustrasi ibu menyusui /Freepik.com/@senivpetro

Portal Kudus - Seorang ibu yang sedang menyusui sering menyimpan sisa perahan air susu di kulkas sebagai stok bila sewaktu-waktu tidak bisa menyusui secara langsung.

Namun, apakah kalian tahu berapa lama ASI bisa tahan disimpan di dalam kulkas?

dr. Teresia Susilo, Konselor laktasi Bamed mengatakan bahwa ASI yang disimpan di lemari pembeku dalam kulkas dua pintu bisa bertahan selama tiga hingga enam bulan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa jika di freezer khusus yang suhunya minus 20 derajat bisa tahan selama enam sampai 12 bulan.

Baca Juga: Kapan Malam 1 Suro 2022 atau 1444 H? Berikut Beberapa Mitos Malam 1 Suro

Selain itu, apabila disimpan di bagian chiller dalam kulkas tempat biasa menaruh sayur dan buah, air susu ibu dapat bertahan selama lima hingga tujuh hari.

"Bagusnya sih fresh langsung disusui," kata dr. Teresia.

Ia juga menambahkan semakin lama disimpan akan ada zat gizi, vitamin dan antibodi dalam ASI yang berkurang seiring berjalannya waktu.

Perlu diingat bahwa jika ingin memberikan ASI dari kulkas kepada anak, dr. Teresia mengingatkan untuk mencairkannya terlebih dahulu secara bertahap dengan menaruhnya dulu dari freezer ke chiller, kemudian diletakkan di suhu ruang baru direndam di air dengan suhu 40 derajat.

Baca Juga: 12 Nasihat Penting di Dalam Surat Yasin yang Harus Dipahami

"Tidak boleh dikeluarkan dengan perbedaan suhu ekstrem," katanya.

Menyusui dapat memberikan beberapa keuntungan bagi ibu seperti mencegah perdarahan pasca persalinan, membantu mempercepat rahim kembali ke bentuk semula, sebagai kontrasepsi alami, dan juga mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara.

Akan tetapi, terdapat beberapa hambatan yang sering dialami oleh ibu menyusui dan bayinya selama proses pemberian ASI.

Diantaranya adalah ibu tidak percaya diri dan kurang dukungan, kesulitan dalam memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara, puting lecet, payudara bengkak, volume ASI berkurang, bayi tiba-tiba menolak menyusu pada payudara, infeksi payudara atau mastitis.

Baca Juga: Dunia Tipu-Tipu, Lagu Milik Yura Yunita. MV-nya Ambil Konsep ‘social experience’ Sukses Bikin Netizen Mewek!

Kunci utama supaya ASI lancar bukan terletak pada suplemen ataupun ASI booster yang diminum, tetapi dengan seringnya mengosongkan payudara dengan interval 2-3 jam sekali, baik dengan menyusui maupun dengan memerah.

Diketahui bahwa semakin sering payudara dikosongkan, maka rangsangan otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin akan terus terjadi. Di samping itu, ibu juga harus percaya diri.

Juga dukungan dari orang terdekat ikut mempengaruhi kelancaran ASI, sementara stres dan sedih yang tidak diatasi dengan baik akan membuat hambatan hormon oksitosin sehingga menyebabkan ASI tidak mengalir dengan baik.

Ibu menyusui juga harus memijat payudara dengan teknik yang benar, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan asupan air yang cukup.

Suplemen seperti vitamin dan mineral juga ASI booster boleh dikonsumsi jika diperlukan.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah