Berapa Lama ASI Boleh Disimpan di Kulkas? Simak Disini

- 29 Juli 2022, 07:55 WIB
Ilustrasi ibu menyusui
Ilustrasi ibu menyusui /Freepik.com/@senivpetro

Baca Juga: 12 Nasihat Penting di Dalam Surat Yasin yang Harus Dipahami

"Tidak boleh dikeluarkan dengan perbedaan suhu ekstrem," katanya.

Menyusui dapat memberikan beberapa keuntungan bagi ibu seperti mencegah perdarahan pasca persalinan, membantu mempercepat rahim kembali ke bentuk semula, sebagai kontrasepsi alami, dan juga mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara.

Akan tetapi, terdapat beberapa hambatan yang sering dialami oleh ibu menyusui dan bayinya selama proses pemberian ASI.

Diantaranya adalah ibu tidak percaya diri dan kurang dukungan, kesulitan dalam memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara, puting lecet, payudara bengkak, volume ASI berkurang, bayi tiba-tiba menolak menyusu pada payudara, infeksi payudara atau mastitis.

Baca Juga: Dunia Tipu-Tipu, Lagu Milik Yura Yunita. MV-nya Ambil Konsep ‘social experience’ Sukses Bikin Netizen Mewek!

Kunci utama supaya ASI lancar bukan terletak pada suplemen ataupun ASI booster yang diminum, tetapi dengan seringnya mengosongkan payudara dengan interval 2-3 jam sekali, baik dengan menyusui maupun dengan memerah.

Diketahui bahwa semakin sering payudara dikosongkan, maka rangsangan otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin akan terus terjadi. Di samping itu, ibu juga harus percaya diri.

Juga dukungan dari orang terdekat ikut mempengaruhi kelancaran ASI, sementara stres dan sedih yang tidak diatasi dengan baik akan membuat hambatan hormon oksitosin sehingga menyebabkan ASI tidak mengalir dengan baik.

Ibu menyusui juga harus memijat payudara dengan teknik yang benar, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan asupan air yang cukup.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah