Mengenal Vaksin Demam Berdarah: Cara Efektif Membangun Kekebalan dan Mencegah Penyebaran Penyakit

27 Juni 2023, 12:19 WIB
Vaksin demam berdarah /Foto: Pexels @Pixabay/

Portal Kudus – Sekarang ini penyakit demam berdarah sudah ada vaksin yang bisa mencegah terjadinya penyebaran penyakit.

Mencegah penyebaran penyakit ini, vaksin demam berdarah telah dikembangkan sebagai salah satu cara yang efektif dalam membangun kekebalan dan melindungi individu.

Vaksin demam berdarah telah dikembangkan sebagai upaya pencegahan yang efektif serta membangun kembali kekebalan tumbuh.

Baca Juga: BARU! Contoh Soal SKB Perawat Gigi 2023 dan Jawabannya Latihan Soal SKB Jabatan Fungsional Perawat Gigi PDF

Untuk membantu mengurangi insiden demam berdarah dan mengurangi keparahan penyakit pada individu yang divaksinasi.

Edukasi masyarakat tentang demam berdarah dan langkah pencegahan yang harus diambil sangat penting dalam upaya pengendalian penyakit ini bisa dengan vaksin.

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, Aedes polynesiensis atau Aedes scutellaris, Aedes albopictus.

Demam berdarah, juga dikenal sebagai DBD, disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui paling banyak gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah dapat lebih parah, yang dikenal demam berdarah dengue (DBD).

Gejala demam berdarah termasuk demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, serta penurunan jumlah trombosit dalam darah.

Baca Juga: Mengatasi Stres dan Kecemasan: Strategi Praktis untuk Menjaga Kesehatan Mental Anda

Namun gejala penyakit demam berdarah ini sangat luas mulai dari tanpa gejala, demam yang tidak spesifik, bisa demam perdarahan hingga syok dan kematian.

Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti dan pencegahan gigitan nyamuk merupakan langkah penting dalam mengendalikan penyebaran demam berdarah.

Penggunaan kelambu dan penghapusan genangan air sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk juga merupakan tindakan pencegahan yang efektif.

Berikut ini adalah cara efektif mengembalikan kekebalan dan mencegah penyebaran DBD untuk informasi lebih lanjut mengenai vaksin demam berdarah.

Tujuan dari vaksin demam berdarah atau DBD untuk mencegah infeksi dan mengurangi resiko penderita infeksi Dengue yang berat.

Vaksin demam berdarah ini bernama Qdenga yang mana telah mendaptkan izin untuk diberikan kepada masyarakat rentang usia 6-45 tahun.

Baca Juga: 4 Penyebab Dwarfisme Pada Anak dan Tips Mencegahnya

Pemberian vaksin demam berdarah diberikan dengan 2 kali dosis dengan jarak 3 bulan diberikan tanpa melihat pernah tidaknya terkena demam berdarah sebelumnya.

Jika sudah terinfeksi Dengue tetap diberikan vaksin demam berdarah karena mendapatkan kekebalan melalui vaksin tersebut.

Efek samping dari vaksin ini adalah nyeri pada tempat disuntik, bercak kemerahan dan bengkak yang sifatnya sementara akan hilang 1-3 hari setelah vaksin.

Untuk efek samping vaksin demam berdarah lainnya adalah demam ringan, nyeri kepala dan juga nyeri otot.

Vaksin ini tidak disarankan bagi yang memiliki riwayat alergi berat terhadap vaksin khususnya demam berdarah ini.

Untuk wanita hamil dan menyusui, gangguan imunologi seperti HIV, dan terapi imunosupresi juga tidak disarankan untuk vaksin demam berdarah.

Baca Juga: Dokter Saddam Ismail Bongkar 5 Cara Ampuh Menghilangkan Ketombe di Kulit Kepala Secara Alami

Vaksin demam berdarah ini mampu mencegah terjadinya penyebaran dan mengurangi kasus rawat inap karena DBD.

Demikian artikel tentang vaksin demam berdarah yang mana sebagai bentuk mencegah penyebaran infeksi demam berdarah.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler