Portal Kudus - Terkadang setelah seharian bekerja, sekolah, mengasuh, dan umumnya hidup di tahun 2022, tidak ada yang terdengar lebih baik daripada segelas anggur atau koktail favorit Anda.
Alkohol terkadang dijadikan teman untuk bersantai setelah melewati har-hari yang sibuk.
Apakah tidak sehat minum alkohol setiap hari?
"Tidak ada frekuensi minum alkohol yang bebas risiko," kata Dr. Johnston. "Tidak masalah apa jenis alkoholnya; risikonya meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah alkohol."
Baca Juga: Alasan Mengapa Ibu Hamil Mengalami Batuk Kronis, Simak Disini
Jika Anda minum lebih sering, tambahnya, risiko konsekuensi negatif Anda meningkat, meskipun ada beberapa risiko bahkan jika Anda minum secara sporadis.
Jawaban singkatnya: ya, minum setiap hari adalah kebiasaan yang tidak sehat.
Secara khusus, minum alkohol sering dapat menyebabkan masalah perut, tekanan darah tinggi dalam jangka pendek dan panjang, dan kondisi kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan , kata Dr. Johnston.
Kerusakan hati dan saraf, masalah memori , dan disfungsi seksual juga merupakan efek kesehatan yang umum.
Minum setiap hari juga dapat meningkatkan toleransi alkohol Anda, yang berarti Anda tidak akan merasakan efek alkohol dengan cepat.
Dengan kata lain, jika Anda minum untuk mendapatkan respons tertentu dalam tubuh Anda (seperti perasaan rileks atau mengurangi stres), Anda mungkin perlu minum lebih banyak untuk mencapainya.
Jadi bahkan jika Anda memulai sebagai peminum moderat, minum setiap hari meningkatkan kemungkinan bahwa Anda akan menjadi peminum yang lebih berat untuk mengatasi toleransi yang meningkat.
Penelitian baru juga menunjukkan bahwa usia mungkin ada hubungannya dengan risiko kesehatan dari alkohol.
Baca Juga: Lirik Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Beserta Keutamaan dan Manfaat Sholawat Tibbil Qulub
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan di The Lancet menemukan bahwa risiko kesehatan lebih tinggi untuk orang di bawah usia 40 tahun dan perkiraan jumlah alkohol yang aman untuk diminum setiap hari hanya dua sendok makan anggur atau 0,34 ons (100 mililiter) bir untuk wanita dan segelas kecil bir untuk pria.
Penelitian ini terkenal karena merupakan yang pertama melaporkan risiko alkohol berdasarkan wilayah geografis, usia, jenis kelamin, dan tahun dan karena itu menyarankan bahwa pedoman konsumsi alkohol harus berpotensi dibedakan berdasarkan usia daripada jenis kelamin.
Beberapa ahli telah mengkritik kesimpulan tersebut, dan perlu dicatat bahwa penelitian ini memiliki definisi yang sangat luas tentang "risiko kesehatan", termasuk segala sesuatu mulai dari cedera fisik hingga masalah kesehatan mental, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Minuman keras dapat meningkatkan risiko AUD, yaitu gangguan kemampuan untuk menghentikan atau mengontrol penggunaan alkohol.
Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 22 EVALUASI PASINAON 2 Bahasa Jawa Semester Ganjil Kelas 5 SD MI
AUD didiagnosis pada spektrum ringan, sedang, dan berat. Beberapa tanda peringatan dini yang umum bahwa Anda mengembangkan AUD, menurut Dr. Johnston, meliputi:
• Gangguan pola tidur
• Terus minum meskipun ada konsekuensi yang merugikan
• Terlambat untuk bekerja, sekolah, atau kewajiban lain setelah minum banyak
• Orang-orang penting dalam hidup Anda berkomentar tentang kebiasaan minum Anda
Jika Anda minum setiap hari atau hampir setiap hari, ada baiknya mengevaluasi kembali kebiasaan Anda mengingat risiko kesehatan yang ditimbulkannya dan mempertimbangkan untuk mengurangi asupan alkohol Anda.***