Padahal setiap bulan itu sama-sama baiknya. Semua diciptakan sebagai kegiatan, aktivitas dan ibadah hamba-Nya. Itu semua Kembali amalan manusialah yang dapat menyebabakan kesialan atau kebaikan.
Supaya amalan kita membawa kebaikan maka kita harus merujuk kepada amalan sunnah dan sebaliknya, kita mendapatakan kesialan kalau kita melakukan hal buruk juga. Semua itu tergantung amalan yang kita kerjakan.
Baca Juga: KJP Plus SD Bulan September 2021 Kapan Cair? Ini Syarat Dapatkan Bantuan Beasiswa Rp250 Ribu
Seandainya terkena musibah itu merupakan ujian dari Allah SWT supaya kalian menjadi orang bertawakal. Allah berfirman :
قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
“Katakanlah: Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”. (QS. At-Taubah: 51)
Bahkan Habib Abu Bakar al-‘Adni dalam Mandhûmah Syarh al-Atsar fî Mâ Warada ‘an Syahri Shafar mengungkapkan bahwa banyak terjadi peristiwa penting di bulan Shafar, di antaranya adalah: Rasulullah Saw menikah dengan Sayyidah Khadijah binti Khuwailid, putri Rasulullah Saw yakni Sayyidah Fatimah Az-zahra menikah dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, hingga mulai berhijrah dari kota Makkah ke kota Madinah demi mensyiarkan agama Islam.
Baca Juga: Ini Cara Daftar KJMU Tahap 2 Tahun 2021, Mahasiswa Dapat Rp1,5 Juta Per Bulan
Kemudian Allah menegaskan di dalam AlQur’an bahwa setiap bencana, musibah, dan ujian merupakan bagian daripada kehendak Allah Ta’alaa yang dapat terjadi kapanpun bukan hanya di bulan Safar.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ