Peternak Ayam Kalkun di Undaan Kabupaten Kudus Mulai Mencoba Membuat Variasi Makanan Beku

- 7 September 2021, 09:35 WIB
Nama ayam kalkun di sejumlah negara bisa berbeda-beda.*
Nama ayam kalkun di sejumlah negara bisa berbeda-beda.* /Pixabay T/racey O'Brien

Portal Kudus - Peternak ayam kalkun di Undaan, Kabupaten Kudus mulai mencoba membuat variasi makanan baru.

Peternak tersebut memperluas usaha dengan memproduksi menu makanan siap saji ‘frozen’.

Biasa, peterneak ayam kalku hanya menjual anakan dan daging konsumsi saja.

Ketua Kelompok Tani Berkahe Kalkun Undaan Tengah Suyatno mengatakan ada tiga menu daging olahan beku.

Dikutip PortalKudus.com dari berita SuaraMerdeka berjudul Kepakkan Sayap, Peternak Kalkun Produksi Menu ‘Frozen’ Siap Saji

“Saat ini masih dalam tahap uji coba. Rencananya dari ayam kalkun produksi kami, akan diolah menjadi masakan rica-rica, ungkep, dan daging segar. Semuanya dalam bentuk frozen atau beku siap saji,” katanya.

Suyatno melakukan pengembangan usaha ini bersama akademisi Undip yang melakukan pendampingan kepada peternak ayam kalkun di Undaan. Peralatan untuk membuat olahan makanan beku telah ia dapat melalui program pendampingan dengan Undip Semarang.

Populasi ayam kalkun yang dimiliki kelompoknya mencapai 800 ekor hingga 1.000 ekor. Permintaan ayam kalkun anakan maupun kalkun dewasa untuk konsumsi meningkat, belakangan ini. Peternak kalkun bahkan sudah mampu menjual anakan ayam hingga sejumlah daerah di Jawa dan lampung.

Ayam kalkun anakan dijual ke pasaran dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per ekor. Ayam-ayam indukan yang sudah tidak produktif dijual untuk kebutuhan konsumsi. Harga ayam kalkun hidup berkisar Rp 50 ribu per kilogram.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah