Portal Kudus - makanan haram merupakan aturan syari’at yang harus dihindari. Apabila tetap melanggar ada konsekuensi yang harus ditanggung.
Bukan hanya telah melanggar, mengonsumsinya pun bisa berakibat pada kesehatan.
Islam sebagai agama kasih sayang tidak akan melupakan kesehatan dan kemaslahatan umat.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Wajib Tahu! 5 Tips Cegah Keracunan Makanan Saat Haji
Diharamkannya makanan ada sebab yang melatar belakanginya. Baik ditinjau dari aini atau sifat benda maupun sababi dari cara memperoleh.
Hal tersebut harus dipahami, jika tidak ada akibat yang ditimbulkan dari makanan haram. Apa saja akibatnya? Simak yang ada di bawah ini:
1. Makanan haram akan merusak kesehatan.
Mengonsumsi makanan haram akan merusak qalbu/hati dan menjadikannya tidak sehat. Karenanya Nabi Saw. Bersabda:
Artinya: “Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Ketahuilah, sesungguhnya di dalam diri ini terdapat suatu bagian, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati.” (HR. Bukhari Muslim).
Baca Juga: Lentog Tanjung, Makanan Khas Kabupaten Kudus dengan Cita Rasa ‘Maknyus’
2. Doa tidak dikabulkan.
Dalilnya, hadits Nabi Saw. menyebutkan seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a:
‘Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.’ Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan dikenyangkan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do'anya?” (HR. Muslim)
3. Merusak amal-amal shalih
Akibatnya, makanan yang haram menyebabkan amal-amal ibadah tidak diberi pahala. Rasulullah Saw. Bersabda:
“Artinya: Shalat tidak diterima tanpa bersuci dan shaqadah yang dari kecurangan tidak akan diterima. (HR. Muslim).
Baca Juga: Hikmah Mengonsumsi Makanan Halal yang Berlandaskan dari Alqur’an dan Hadis
4. Merasa hina dan rendah
Hatinya merasa hina dan jiwanya merasa rendah. Rasulullah Saw. Bersabda:
Artinya: “Dan dosa adalah sesuatu yang membuat goncang hatimu dan engkau tidak suka orang-orang mengetahuinya”. (HR. Muslim).
Akibat makanan haram yang disebutkan di atas sebaiknya dicermati dan dihindari. Selain dilarang ternyata ada akibat fatal yang akan timbul.
Demikian informasi terkait dengan akibat mengonsumsi makanan haram yang ada dalam hadis.***