Tulis Pesan Perpisahan untuk Tangmo Nida, Gatick: Kita adalah keluarga

- 14 Maret 2022, 16:50 WIB
Berikut ini profil artis cantik Thailand, Tangmo Nida yang kematiannya menyedot perhatian publik negara-negara ASEAN
Berikut ini profil artis cantik Thailand, Tangmo Nida yang kematiannya menyedot perhatian publik negara-negara ASEAN //Instagram/melonp.official

Portal Kudus - Pada hari pertama dari tiga hari doa pemakaman Tangmo Nida Patcharaveerapong, teman, penggemar, dan anggota keluarga berkumpul di sebuah gereja Bangkok pada hari Jumat sebagai bentuk perpisahan.

Saat upacara berlangsung untuk Tangmo Nida yang tenggelam pada 24 Februari lalu, polisi masih melanjutkan penyelidikan mereka.

Polisi sedang memeriksa bukti baru kasus meninggalnya Tangmo Nida yang mungkin bertentangan dengan kesimpulan awal mereka bahwa kematiannya tidak disengaja dan hanya sebuah kecelakaan.

Dikutip dari Bangkok Post pada 12 Maret 2022, sekitar 1.000 pelayat datang ke Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung untuk melakukan kebaktian doa.

Upacara mewah akan diadakan hingga hari Minggu dan semua kursi telah dipesan penuh beberapa hari sebelumnya, dengan acara yang disiarkan langsung di akun YouTube dan Facebook gereja.

Gereja Kristen evangelis dapat menampung 3.000 tamu, tetapi jumlah maksimum yang diizinkan untuk acara Tangmo Nida hanya 1.000 karena pemberlakuan “sosial distancing”.

Baca Juga: Niat Puasa Nisfu Syaban, Puasa Tanggal Berapa dan Apa Keutamaan Manfaatnya?

“Kita semua tahu bahwa Nida adalah putri kesayangan Tuhan. Tuhan telah mengatur tempat untuk putri ini di surga,” kata gereja dalam pesan yang tertempel.

Supachai Sriwichit mengingat saat-saat bahagia yang dia habiskan bersama "saudara perempuannya" ketika dia tiba di gereja.

“Saya datang ke sini sebagai saudara untuk mengirim saudara perempuan saya ke surga dalam acara yang anggun.

“Saya masih memikirkan masa lalu bersamanya. Kami saling mengenal dan bekerja bersama selama lebih dari 10 tahun dan saya tidak akan pernah melupakan hari-hari itu,” katanya sebelum menangis.

Mr Supachai, seorang manajer untuk banyak superstar di industri hiburan, telah mengatur perpisahan untuk Tangmo Nida dengan aktris Patcharapa "Aum" Chaichua.

Manajer pribadi Tangmo Nida, Idsarin “Gatick” Juthasuksawat, pergi ke gereja pada sore hari untuk memberikan buket bunga.

Salah satu orang di speedboat pada malam kejadian tiu meninggalkan gereja sambil menangis dan menolak untuk berbicara dengan wartawan.

Baca Juga: Tips Puasa untuk Penderita ASAM LAMBUNG, Aman dengan Makanan ini

“Kau dan aku lebih dari sekedar teman. Kita adalah keluarga,” tulis Gatick dalam pesan perpisahannya yang tertempel di gereja.

Tangmo Nida jatuh ke Sungai Chao Phraya pada jam 10 malam, 24 Februari 2022 dari speedboat dengan lima rekannya di dalamnya.

Jenazahnya ditemukan dua hari kemudian tidak jauh dari tempat kejadian, di dekat dermaga Pibul Songkhram 1 di provinsi Nonthaburi.

Ketika ditanya awalnya, orang-orang di kapal mengatakan aktris itu terjatuh dari bagian belakang kapal saat buang air kecil. Toilet di kapal itu dikabarkan rusak.

Pemilik kapal Tanupat “Por” Lerttaweewit dan pengemudi saat itu, Phaiboon “Robert” Trikanjananun, telah didakwa dengan kelalaian dan mengoperasikan kapal tanpa izin.

Menurut polisi, Mr Phaiboon yang bukan seorang pengemudi perahu berpengalaman, mengaku menyebabkan perahu itu oleng, yang melemparkan Tangmo Nida ke sungai hingga kematiannya.

Polisi mengatakan bahwa mereka tidak menemukan tanda kesengajaan, tapi lebih banyak bukti telah dibawa dan mereka sedang menyelidikinya.

Baca Juga: Cara Menghitung Volume Kerucut Adalah Seperti Ini, Berikut Rumus dan Contoh Penyelesaian Soalnya

Posting-an tentang kejanggalan kematian Tangmo Nida telah menjamur di media sosial, disertai komentar dari orang-orang yang menawarkan teori mereka sendiri tentang apa yang sebenarnya menyebabkan kecelakaan itu.

Tapi Letjen Pol Jirapat Phumjit, Komandan Polda Daerah 1, mengatakan pada hari Jumat bahwa masih belum ada bukti substansial yang menunjukkan kematian itu bukan karena kecelakaan.

Kepala penyelidik mengatakan bahwa polisi sedang menunggu informasi lebih lanjut sebelum mereka menyelesaikan kasus tersebut.

Itu termasuk hasil post-mortem yang dilakukan di Rumah Sakit Siriraj untuk membandingkan dengan hasil dari Rumah Sakit Umum Polisi, keterangan dari saksi dan bukti lainnya, tambahnya.

Letnan Jenderal Pol Jirapat mengatakan akan memakan waktu sekitar empat minggu sebelum penyelidik mencapai kesimpulan akhir mereka.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: bangkokpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah