Menkeu Menegaskan, Bahwa Peningkatan Kualitas Belanja Sangat Sangat Penting

- 15 November 2020, 18:35 WIB
Sri Mulyani
Sri Mulyani /tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/

Portal Kudus- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, banyak negara di dunia sedang menghadapi defisit yang melebar seperti Indonesia dikarenakan pandemi Covid-19.

Dalam situasi seperti ini, Indonesia dan negara lain bisa saling belajar dalam reformasi dan riset di bidang anggaran.

Hal tersebut diungkapkan Menkeu pada pertemuan Public Financial Management Multi Donor Trust Fund (PFM MDTF) III secara virtual, dilansir dari siaran Kemenkeu, Rabu, 12 November 2020.

Baca Juga: Menkeu Memaparkan Progress Program Pemulihan Ekonomi Nasional, Didepan Komisi XI DPR

“Situasi seperti ini saya kira di banyak negara bisa saling belajar. Untuk Indonesia, karena kebijakan kita yang menyikapi isu reformasi keuangan publik sebagai salah satu isu prioritas, reformasi dan penelitian lebih penting dalam situasi seperti ini," kata Menkeu.

Dari sisi pendapatan, Menkeu berharap Multi Donor Trust Fund dapat terus mendukung upaya reformasi di bidang perpajakan yang selama ini dilakukan. Menkeu yakin diskusi pada pertemuan PFM MDTF dapat memberikan saran kebijakan dan pengetahuan.

Lebih lanjut, Menkeu menegaskan bahwa peningkatan kualitas belanja sangat sangat penting. Bukan hanya penyampaiannya, tetapi juga konsistensi karena belanja pemerintah melalui banyak jalur, dari Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah yang membutuhkan banyak koordinasi.

Baca Juga: Mirip Dengan Kendaraan di Film James Bond, Kecanggihan CSV Pasukan Katak TNI AL Tak Terbantahkan.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga menyatakan bahwa pengembangan sistem teknologi informasi (TI) sangat penting dalam transformasi pengelolaan keuangan publik. Menkeu berharap sistem yang paling efisien dapat dirancang.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x