Bayar Tagihan Listrik Bulanan Tinggi? Ternyata Ini Penyebabnya

- 1 Oktober 2020, 13:10 WIB
struk tagihan
struk tagihan /

PORTAL KUDUS – Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya adalah PT PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.

Hingga sejauh ini, masih terdapat 433 desa di seluruh Nusantara yang belum menikmati aliran listrik.

Dalam pekembangannya energy listrik sangat tergatung dari biaya operasional dalam proses produksi di PLN.

Baca Juga: Kenali Bagaimana Gejala COVID-19 di Masa New Normal Ini

Diketahui bahwa ternyata biaya di tagihan listrik bulanan tidak cuma pemakaian listrik, sperti dilansir Portal Kudus dari Twitter @pln_123.

Banyak faktor lain yang akhirnya jadi beban masyarakat dalam membayar tagihan rekening listrik.

berikut ini faktornya;

Baca Juga: Cara Ampuh Dan Sangat Efektif Dalam Pencegahan Menularnya Covid-19

  1. Biaya Beban (khusus daya 450VA dan 900VA bersubsidi)
  2. Biaya pemakaian listrik (atau Rekening Minimum jika pemakaian kurang dari 40 jam nyala)
  3. Angsuran (jika ada)
  4. Pajak Penerangan Jalan sesuai peraturan Kabupaten/Kota masing-masing
  5. Biaya administrasi sesuai media pembayaran
  6. Pajak Pertambahan Nilai (untuk tarif R 6600VA)
  7. Bea materai

Baca Juga: Update Harga Emas Indonesia Hari Ini

Halaman:

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x