Bahkan, hingga usia 6 bulan, satu tangan Yohanes G. Pauly diketahui catat dan tak bisa digerakkan.
Nilai NEM saat SD yang rendah menjadi turning point buat Yohanes G. Pauly. Belajar dengan lebih keras dan giat membuatnya berubah saat SMP dan SMA.
Ketika lulus SMP, Yohanes G. Pauly berhasil meraih ranking 3. Bahkan saat SMA, Yohanes berhasil meraih ranking pertama.
Baca Juga: Makin Mudah, Bangun Bisnis dan Pembuatan Website Terbaik Simak 5 Keuntungan Membangun Website
Berbekal prestasi tersebut, Yohanes G. Pauly mendapatkan beasiswa untuk kuliah di universitas bisnis.
Akhirnya, Yohanes G. Pauly berhasil lulus dengan predikat summa cumlaude dari universitasnya.
Setelah lulus kuliah, tercatat Yohanes G. Pauly bekerja di beberapa perusahaan, dari Strategic Research Analyst di Astra Internasional, hingga dipercayai pada posisi Brand Manager untuk meluncurkan susu Anlene.
Baca Juga: Tips Sederhana dalam Memulai dan Membangun Usaha Bisnis di Era Modern
Yohanes juga sempat dipercayai menjadi Senior Brand Manger Ice Cream Walls dan Regional Brand Manager Fabric Cleaning Rinso.