Pertama, kita pahami terlebih dahulu apa itu community development berbasis empowerment.
Community development berbasis empowerment artinya adalah bekerja bersama masyarakat dengan keberdayaannya, sehingga mereka dapat mendefinisikan dan menangani masalah serta terbuka untuk menyatakan kepentingan-kepentingannya sendiri dalam proses pengambilan keputusan (Agung Pratama: 2012).
Jadi, apa perbedaan antara pendekatan community development community empowerment dan community organization?
Sebagai gambaran, Arthur Dunham, seorang ahli dalam pemberdayaan masyarakat memiliki pandangan mengenai perbedaan community development dengan community organization.
Menurutnya, "community development is concerned with economic life, roads, buildings, and education, as well as health and welfare, in the narrower sense. On the other hand, community welfare organization is concerned with adjustment of social welfare needs and resources in cities, states, and nations as in rural villages."
Dapat dikatakan bahwa community development lebih berkaitan dengan kehidupan ekonomi, jalan, bangunan, dan pendidikan, serta kesehatan dan kesejahteraan, dalam arti sempit.
Adapun community organization atau organisasi kesejahteraan masyarakat berkaitan dengan penyesuaian kebutuhan dan sumber daya kesejahteraan sosial di kota, negara bagian, dan bangsa seperti di pedesaan.***