Network
Adapun value proposition adalah nilai keunggulan. Agar produk yang kita pasarkan laris terjual tentunya kita harus tahu apa nilai keunggulan yang ditawarkan ke konsumen, atau biasa disebut value proposition dari produk/jasa yang dijual.
Hal yang perlu dilakukan untuk merancang nilai keunggulan atau value proposition adalah melakukan analisis pasar.
Analisis pasar bisa dilakukan dengan mencari tahu, mengapa pelanggan mau membeli produk kita? Apa fitur, manfaat, dan keunggulan produk kita?
Contoh aspek value proposition UMKM
Masih mengutip dari smesta.kemenkopukm.go.id, contoh terkait value proposition misalnya kita berjualan tas kulit dan kita menyediakan layanan kustomisasi alias calon pembeli boleh meminta dibuatkan tas sesuai dengan keinginannya, tidak tergantung pada model yang ada.
Itu bisa menjadi vale proposition dari sebuah produk, sebab tidak semua penjual tas menyediakan hal tersebut.
Contoh selanjutnya, kita memproduksi brownies bakar spesial, yakni aromanya yang wangi dan memiliki varian rasa yang unik, bisa 5-7 rasa dalam satu loyang.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa nilai keunggulan dapat dilihat dari beberapa aspek seperti: harga, kemasan, kualitas, desain, kecepatan, kesiagaan 24 jam, kenyamanan, brand image,kostumisasi, keragaman pilihan, ada garansi, ada layanan pengiriman atau program cicilan 0%, dll.
Ketika suatu produk memiliki semakin banyak nilai manfaat atau nilai keunggulan, maka semakin tinggi kemungkinan untuk laku.
