BPBD: Identifikasi 92 Rumah Terancam Longsor, Selain 20 Unit Yang Telah Tertimbun

- 4 Desember 2020, 19:15 WIB
Tanah longsor di Kabupaten Garut timbun 20 rumah warga dan tutup akses jalan.
Tanah longsor di Kabupaten Garut timbun 20 rumah warga dan tutup akses jalan. /twitter.com/@BNPB_Indonesia

Portal Kudus – BPBD Kabupaten Garut, Longsor terjadi di Kabupaten Garut pada Kamis 3 Desember pukul 06.30 WIB.

Longsoran, dipicu salah satunya oleh intensitas hujan tinggi dan pergerakan tanah di lokasi kejadian sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

Diberitakan sebanyak 20 unit rumah warga Garut tertimbun longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan tanah longsor juga menutup akses jalan setempat.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) sebagai Sebuah Ekosistem Media Online Nasional Genap Satu Tahun 

Berdasarkan informasi bnpb pada hari kamis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan tanah longsor juga menutup akses jalan setempat. Jalan yang tertutup material longsor belum dapat diakses kendaraan.

Saat itu masih terjadi hujan dengan intensitas ringan. Namun demikian, alat berat telah diturunkan untuk pembersihan material longsor. 

TRC BPBD, telah berkoordinasi dengan lembaga dan dinas terkait untuk upaya penanganan darurat di lokasi kejadian. Mereka juga melakukan evakuasi warga yang terdampak.

 Baca Juga: Dua Kecamatan di Kota Prabumulih, Diterjang Banjir Hingga Menganggu Jalur Transportasi.

Pembersihan material longsor masih terus berlangsung di lokasi yang dilakukan oleh tim gabungan dan masyarakat setempat. 

Dalam kejadian itu BPBD mencatat sekitar 30 KK atau 100 jiwa mengungsi sementara waktu. Dua desa yang terdampak, yaitu Desa Sukamulya dan Desa Sukalaksana yang keduanya berada di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. 

Tidak hanya 20 unit rumah warga yang tertimbun longsor, BPBD juga mengidentifikasi sekitar 92 unit rumah lain yang terancam.

Baca Juga: Banjir Bandang di Kab Banyumas Jateng, Menerjang 12 desa di tujuh kecamatan,. Kamis

Diberitakan juga bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi.

Sebanyak 42 kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahaya tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada analisis InaRISK yang dapat diakses pada inarisk.bnpb.go.id.

BPBD setempat, menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometerologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.*** 

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah