BPBD, Banjir dan Tanah Longsor Menerjang di Tiga Kecamatan Kabupaten Bungo Jambi

- 24 November 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Banjir.
Ilustrasi Banjir. /BNPB.

Portal Kudus - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Jambi. Pada hari Minggu 22 November, banjir yang disertai longsoran terjadi di tiga kecamatan, Kabupaten Bungo, Jambi. Ketiga kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Mukomuko Bathin VII, Rantau Pandan dan Bathin III Ulu. 

Dari laporan BPBD Kabupaten Bungo,sejumlah kerusakan seperti 7 tiang listrik longsor dan 13 titik jalan tertimbun longsor. Saat kejadian tinggi muka air antara 30 – 80 cm.

Namun demikian air telah surut pada hari itu juga pukul 16.15 WIB, sebanyak 2.483 jiwa di tiga kecamatan tersebut terdampak, dilansir dari pemberitaan BNPB Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: BPBD, Minggu 45 Rumah Warga Kabupaten Dompu Rusak Diakibatkan Angin Puting Beliung.

Warga dibantu petugas membersihkan material longsor yang terbawa banjir. Dinas PU setempat mengerahkan alat berat untuk membersihkan material yang menimpa jalan.

Di samping itu, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bungo memberikan penanganan darurat kepada warga yang terdampak banjir. 

Sementara itu, BMKG merilis potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan, 21 – 27 November 2020, di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: BPPTKG, Melaporkan Adanya Gemuruh Guguran Yang Terdengar Keras Sebanyak Satu Kali

Berdasarkan analisis cuaca, BMKG memprakirakan dalam periode waktu tersebut potensi cuaca ekstrem dan curah hujan berintensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Menyikapi potensi bahaya yang dapat berujung pada bencana, BNPB selalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga. Kesiapsiagaan dibutuhkan diri sendiri dan keluarga untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak bencana. Berbagai upaya kesiapsiagaan dapat dilakukan setiap individu, misalnya dengan melihat aplikasi Info BMKG untuk melihat potensi cuaca, Cekposisi dengan platform Google Maps untuk bahaya terkait erupsi Gunung Merapi atau pun Agung, atau pun dengan sumber informasi resmi lainnya.***  

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x