Portal Kudus - Simak contoh soal EOQ dan jawabannya, rumus dan contoh soal Economic Order Quantity dan pembahasannya.
Apabila Anda sedang mempelajari tentang EOQ, simak contoh soal EOQ dan jawabannya berikut.
Di bawah ini disajikan contoh soal EOQ dan jawabannya, rumus dan contoh soal Economic Order Quantity dan pembahasan dan penyelesaian.
Bagian menejemen di sebuah perusahaan wajib memahami tentang EOQ, terutama yang bertugas mengatur stok barang.
EOQ atau Economic Order Quantity adalah kuantitas permintaan ekonomis, yaitu metode untuk menghitung jumlah permintaan barang terbaik.
Adapun yang dimaksud dengan jumlah permintaan barang terbaik dalam pengertian tersebut adalah ketika persediaan sebuah produk perusahaan tidak kebanyakan dan tidak terlalu sedikit.
Tujuan dari EOQ adalah meminimalkan total biaya, juga untuk menyimpan persediaan dan biaya pemesanan.
Rumus EOQ:
EOQ = akar kuadrat dari: [2.S.D] / H
Keterangan:
S = Biaya penyiapan (per pesanan, umumnya termasuk pengiriman dan penanganan)
D = Tingkat permintaan (jumlah yang terjual per tahun)
H = Biaya penyimpanan (per tahun, per unit)
Contoh soal EOQ dan jawabannya
PT Sukses Sejahtera pada tahun depan butuh bahan baku sebanyak 240.000 unit. Adapun harga bahan baku per unit Rp2.000.
Setiap kali melakukan pemesahan, biaya pesan yang harus dikeluarkan adalah Rp150.000, sedangkan biaya penyimpanan sebesar 25% dari nilai rata-rata persediaan.
Hitunglah:
a. Berapa jumlah pemesanan yang paling ekonomis (EOQ)?
b. Berapa kali pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun?
c. Berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan (1 tahun =360 hari)?
Pembahasan dan jawaban:
a. Rumus EOQ = akar kuadrat dari [2.S.D] / H
=2 x 240.000 x 150.000 / 2000 x 25%
EOQ = 144.000.000
EOQ = 12.000 Unit
b. Pemesanan yang dilakukan dalam setahun :
240.000 : 12.000 = 20x pemesanan
c. Apabila dalam 1 tahun = 360 hari, maka pemesanan dilakukan sebanyak = 360 : 20 = 18 hari sekali.
Demikian contoh soal EOQ dan jawabannya, rumus dan contoh soal Economic Order Quantity dan pembahasannya.***