Kemenangan Fajar-Rian di Malaysia Open 2023 Pertanda Regenerasi Ganda Putra Indonesia Berjalan Baik

- 19 Januari 2023, 06:18 WIB
Kemenangan Fajar/Rian di Malaysia Open 2023 Pertanda Regenerasi Ganda Putra Indonesia Berjalan Baik
Kemenangan Fajar/Rian di Malaysia Open 2023 Pertanda Regenerasi Ganda Putra Indonesia Berjalan Baik /PBSI

 

PORTALKUDUS  - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memulai musim 2023 dengan meraih kemenangan turnamen Malaysia Open 2023 yang merupakan level tertinggi BWF World Tour Super 1000.

Sektor yang dimentori oleh Herry IP selaku pelatih dan Aryono Mirat selaku asisten pelatih ini selalu konsisten menjadi tumpuan gelar bagi Indonesia.

Malaysia Open 2023 menjadi  awal yang sangat baik bagi pasangan yang menempati peringkat satu dunia pada desember 2022 lalu.

Baca Juga: Hasil Tuntutan Ferdy Sambo Penjara Seumur Hidup, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Ajukan Pledoi Pekan Depan

Mereka membuktikan bahwa diri mereka layak menempati posisi tersebut. Selain itu, gelar juara ini sekaligus menghapus anggapan netizen yang menyebutkan bahwa  mereka berada dalam bayang-bayang Minions dan the Daddies.

Kemenangan ini membuktikan Fajar/Rian memiliki mental juara dan stamina yang prima. Setelah sebelumnya sempat diragukan,  karena disebut telah disalip junior mereka seperti Pram/Yere, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri.

Sektor ganda putra memang selalu menjadi tumpuan gelar. Dari lima sektor di Malaysia Open 2023, semua juara memang diraih oleh para pemain yang menduduki peringkat pertama. Tetapi empat wakil lainnya sudah jauh lebih berpengalaman.

Baca Juga: Akankah Apri-Fadia Tampil di Indonesia Master?

Bagi Fajar/Rian sendiri inilah pengalaman pertama mereka berhasil merebut gelar di tournament super 1000.  Sementara pada nomor lain seperti ganda putri China, Chen Qingchen/Ji Yifan dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari ganda campuran, sudah terbiasa bersaing di laga final pada turnamen paling tinggi BWF. Begitu juga dengan Victor Axelsen dan Akane Yamaghuci yang menjadi juara pada nomor tunggal putra dan putri.

Pada laga puncak, ganda putra menjadi laga terakhir. Sementara pada 4 nomor sebelumnya, para pemegang Peringkat satu dunia sukses menjadi juara. Tentu saja, sedikit banyak hal tersebut menjadi beban sekaligus motivasi bagi Fajar/Rian.

Di pertandingan final, mereka menghadapi ganda putra China Liang Wei Keng/Wang Chang yang pada babak kedua mengalahkan mantan pemegang rekor nomor satu dunia andalan indonesia. Pasangan muda asal China ini menghentikan langkah Kevin/Marcus dengan skor 20-22, 21-12, 21-19.

Baca Juga: LINK Pendaftaran Super Deal Indonesia GTV, Simak Persyaratan dan Cara Daftar di https: linktr.ee superdealid

Adapun Pertemuan terakhir kedua pasangan ini terjadi di perempat final Japan Open 2022. Saat itu, Fajar/Rian kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 18-21, 21-19, 16-21.

Kali ini, Fajar/Rian nyatanya mampu tampil dengan tenang dan solid. Mereka dapat mengatasi segala faktor di lapanvan ditambah Mental juara serta stamina yang baik.

Sebelumnya Fajar/Rian telah berhasil meraih gelar mulai dari Super 300, Super 500, Super 750, dan sekarang dilengkapi dengan Super 1000.

Baca Juga: Kamu Mau Kuliah? Simak ini Sistem Baru Daftar Kuliah

Gelar Super 300 yang berhasil diraih oleh Fajar/Rian adalah menjadi juara di ajang Syed Modi (2018) dan Swiss Open (2019, 2022). Kemudian pada level Super 500, Fajri sapaan akrab mereka meraih gelar di Malaysia Masters (2018, 2022), Korea Open (2019) dan Indonesia Masters (2022).

Adapun gelar Super 750, mereka dapat ketika menjadi juara pada Denmark Open 2022. Dengan raihan gelar di super 1000 Malaysia Open ini, Kolekasi mereka menjadi lengkap.

Malaysia Open 2023 menjadi awal yang baik. Akan tetapi Perjalanan Fajar/Rian masih panjang. Status ganda putra terbaik tentu saja menjadi incaran para ganda putra lainnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Gyeongseong Creature, Drama Terbaru Han So Hee dan Park Seo Joon

Fajar/Rian dan pebulutangkis lainnya akan melanjutkan ke BWF World Tour Super 750 India Open 2023 di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, yang berlangsung pecan ini.

Pada babak pertama yang berlangsung pada Rabu 18 Januari,  Fajar/Rian mengalahkan  pasangan asal Korea Selatan Choi Sol-gyu/Kim Won dengan skor 21-17 dan 21-16 dalam waktu 37 menit.

Kemenangan Fajri diikuti oleh junior mereka sekaligus calon lawan di babak kedua yang akan berlangsung pada hari kamis 19 Januari, yaitu pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Fikri/Bagas mengalahkan Pasangan China He ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17 dan 21-16.

Baca Juga: CONTOH Dongeng Lutung Kasarung Bahasa Sunda Singkat dan Amanat Guna Referensi Tugas Sekolah Kalian

Sayangnya pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan yang dikenal dengan the Daddies dipaksa menyerah dari pasangan muda china, Liang Walkeng/Wang Chang dengan pertandingan sengit 3 games 14-21, 21-18, dan 21-23 melalui drama tikung-menikung.

Satu hari sebelumnya, Minions alias Marcus/Kevin juga memastikan maju ke babak selanjutnya setelah memenangkan perang saudara melawan Leo/Daniel dengan skor yang cukup ketat 15-21, 21-17, dan 21-10.

Setelah berjuang hingga babak final di Malaysia Open 2023, Fajar/Rian sudah pasti harus langsung memulihkan kondisi mereka.

Baca Juga: Berapa Gaji Kepala Desa, Hingga Menuntut Perpanjangan Masa Jabatan? Ini dia Nominalnya

Fajar/Rian menjadi harapan untuk Indonesia di India Open 2023 terlebih dengan predikat nomer wahid dan pascakemenangannya di Malaysia. Manajer tim bulu tangkis Indonesia di India Open 2023 menjelaskan bahwa target diberikan adalah membawa ada dua gelar dan salah satunya dari ganda putra.

Secara keseluruhan, Indonesia mengirimkan 14 wakil yang tampil dalam ajang dengan total hadiah 850 ribu dolar AS (sekitar Rp12, 8 miliar) tersebut. Ganda putra mengirimkan wakil terbanyak yaitu lima pasangan.

Selain Fajar/Rian dan Bagas/Fikri, pasangan ganda putra lainnya yang tampil yakni Hendra/Ahsan, Kevin/Marcus, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tugas Mandiri 6.1 PKN Kelas 9 Halaman 150 Tentang Deskripsi Perjuangan Bangsa Indonesia

Sementara untuk tunggal putra, Indonesia memiliki Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Pada sektor tunggal putri, Indonesia hanya mengirimkan satu wakil yaitu Gregoria Mariska Tunjung.

Di nomor Ganda campuran, Indonesia mengirimkan 4 pasangan, yaitu Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawardana, dan Zachriah Josianhno Sumanti/Hediana Julimarbela. Serta satu pasangan non pelatnas yaitu Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Gloria/Dejan merupakan atlit dari PB, Djarum yang dikawal oleh Vita Marisa.

Pascacedera yang dialami oleh Fadia mengharuskan  Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur sehingga Indonesia tanpa wakil ganda putri.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah