Network
Portal Kudus - Jika Anda rutin melakukan workout, Anda mungkin tergoda untuk berolahraga setiap hari dalam upaya menjaga momentum.
Terutama setelah Anda mulai mencapai beberapa tujuan, seperti akhirnya dapat berlari sejauh satu mil.
Namun, betapapun termotivasinya Anda untuk mempertahankannya, sangat penting untuk mengambil hari istirahat untuk memberi tubuh Anda kesempatan untuk pulih.
Jika Anda cenderung melewatkan hari istirahat, mungkin membantu untuk mengingatkan diri sendiri bahwa itu adalah salah satu aspek terpenting dari rutinitas latihan — dan sama pentingnya dengan semua lari, jongkok, dan angkat beban yang Anda lakukan.
“Hari- hari istirahat sebenarnya dapat meningkatkan kemajuan dan kinerja Anda,” kata Lany Herman, seorang pelatih dan pelatih kepala di Title Boxing Club.
“Tidak peduli rutinitas latihan atau tingkat kebugaran Anda, penting untuk mengambil hari istirahat untuk tubuh dan pikiran Anda.”
Baik Anda baru memulai atau sedang menjalani rutinitas latihan, Herman merekomendasikan untuk beristirahat satu hingga dua hari dalam seminggu.
Pada hari-hari itu, Anda disarankan berhenti melakukan olahraga biasa dan beralih ke "istirahat pasif".
Menurut Meltem Sonmez Burr, pelatih pribadi bersertifikat NASM dan pendiri Barreitude , istirahat pasif dapat mencakup peregangan, penggulungan busa , pijat olahraga , hidroterapi — atau tidak melakukan apa-apa sama sekali.
Ada juga pilihan untuk melakukan istirahat aktif atau pemulihan pada hari libur Anda, yang pada dasarnya adalah latihan yang kurang intens, seperti berjalan lambat, berenang, jogging ringan, atau yoga restoratif, kata Burr.
Selama Anda tidak melakukan lari jarak jauh, kelas olahraga, rutinitas HIIT , atau latihan kekuatan, Anda akan beristirahat dengan efektif.
Dengan mengingat hal itu, inilah yang bisa terjadi jika Anda tidak mengambil hari istirahat menurut pelatih.
Apa yang terjadi jika Anda tidak beristirahat sehari?
Meskipun olahraga dikaitkan dengan aktivitas fisik, ada juga komponen mental besar yang terlibat.
Itu sebabnya bekerja keras setiap hari tanpa istirahat sering menyebabkan kelelahan olahraga , kata Herman.
Kelelahan, motivasi rendah, dan kebosanan adalah tanda-tanda Anda membutuhkan istirahat mental seperti halnya fisik, Burr menambahkan.
Dengan menambahkan hari istirahat reguler ke rutinitas kebugaran Anda, kemungkinan besar Anda akan tetap segar, bersemangat — dan bahkan mungkin bersemangat untuk latihan berikutnya.
Tentu saja, hari istirahat juga penting agar otot Anda punya waktu untuk pulih.
"Selama latihan Anda, Anda membuat robekan mikroskopis pada jaringan otot Anda ," kata Herman.
“Hari istirahat Anda memungkinkan otot Anda mulai pulih dan tumbuh kembali lebih kuat.”
Baca Juga: Act Fool Artinya Apa? Begini Maknanya Dalam Bahasa Gaul
Faktanya, tanpa istirahat, Anda tidak akan melihat kemajuan sebanyak yang Anda inginkan dari semua lunge , bicep curls , dan waktu yang dihabiskan di treadmill , katanya, dan Anda bahkan mungkin mencapai dataran tinggi.
Hari istirahat juga merupakan kunci untuk pencegahan cedera. Latihan sehari-hari yang berulang dapat menyebabkan keausan pada persendian Anda, kata Burr, terutama jika rutinitas Anda melibatkan banyak lompatan, pendaratan, tendangan, atau berhenti dan mulai dengan cepat — pikirkan berlari, tinju , atau bermain sepak bola.
Juga lebih mudah terluka saat Anda berlatih berlebihan.
Tubuh yang lelah mungkin berjuang untuk mempertahankan bentuk yang baik selama latihan beban, kata Herman, dan itu dapat meningkatkan risiko cedera lebih banyak lagi.
Istirahat yang cukup adalah cara yang baik untuk kembali kuat dan menjaga tubuh Anda tetap sehat.***
