Simak Mitos yang Dipercaya dan Salah dalam Menambah Masa Otot

- 4 Juni 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi tubuh atletis
Ilustrasi tubuh atletis / Pixabay/Pixabay

Hal kedua ini juga sering menjadi pandangan para olahragawan pemula. Banyak yang beranggapan dengan mengangkat beban secara perlahan dapat memperbesar masa otot, padahal ini hanya menambah durasi saja.

Peneliti University of Alabama meneliti dua kelompok orang yang mengangkat beban, ada yang melakukan 29 menit latihan.

Satu kelompok melakukan latihan dengan menggunakan fase 5 detik naik dan 10 detik turun, dan sisanya melakukan latihan dengan cara tradisional, yaitu 1 detik naik dan 1 detik turun.

Kelompok yang lebih cepat membakar 71% kalori lebih banyak dan mengangkat 250% beban lebih berat dibandingkan dengan angkat beban secara perlahan.

Baca Juga: LINK NONTON Doctor Lawyer Sub Indo Full Episode, Tonton Kisah Dokter Sekaligus Pengacara Han Yi Han di Sini

3. Leg extension lebih aman dibandingkan dengan squat

Penelitian di Medicine & Science in Sports & Exercise latihan open-chain atau gerak aktif yang melibatkan satu, seperti leg extension lebih berbahaya daripada gerakan closed-chain atau melibatkan beberapa sendi seperti squat dan leg press.

4. Tiga set latihan untuk membentuk otot

Melakukan banyak repetisi akan lebih efektif dalam sintesis protein dalam tubuh, tetapi tidak akan berpengharuh untuk ukuran otot.

Ahli percaya aktivasi serat otot adalah kunci untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, hal ini dinilai lebih penting dibandingkan melakukan banyak jumlah sesi latihan.

Halaman:

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah