Portal Kudus - Pusing saat bayi menangis terus tanpa henti? Apakah anda tahu penyebab dan alasan mengapa bayi menangis terus? Mungkin ada penyebabnya.
Jika bayi tetap menangis terus padahal sudah disusui dan diganti popoknya, mungkin ada penyebab lain.
Salah satu penyebab dan alasan mengapa bayi menangis terus menerus tanpa henti mungkin adalah bisa karena si bayi sedang sakit.
Baca Juga: Urutan Pangkat TNI Angkatan Darat dari Tamtama hingga Perwira
Agar lebih detail, berikut adalah penyebab dan alasan mengapa bayi menangis terus menerus agar anda bisa segera mengatasinya.
1. Bayi Sedang Sakit
Salah satu penyebab dan alasan mengapa bayi menangis terus adalah karena bayi sedang sakit.
Bahkan terkadang anda bisa mendengar suara bayi sangat kencang dan kuat saat menangis.
Bisa jadi karena bayi sedang sakit atau merasa sakit di bagian tubuhnya, namun ia tak bisa mengatakan apapun sehingga hanya bisa menangis terus menerus tanpa henti.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Film Before Now and Then Full Movie, Film yang Dibintangi Happy Salma
Anda perlu segera memeriksanya. Apakah bayi demam? Atau apakah ruam popok yang membuatnya kesakitan? Coba perhatikan dengan tenang, dan jangan panik dulu.
2. Lingkungan yang Tidak Tenang
Lingkungan yang tidak tenang, juga stimulasi berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab dan alasan mengapa bayi menangis terus.
Terlalu banyak suara dan terlalu banyak orang di sekitarnya yang menggodanya, bayi juga menjadi tak nyaman dan dia bisa menangis karenanya.
Cobalah untuk memindahkan bayi di ruangan yang tenang dan nyaman.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura Muharram 2022, Lengkap Beserta Bacaan Niat
3. Kolik (Masalah Pencernaan)
Kolik juga bisa membuat bayi menangis terus tanpa henti, bahkan berkepanjangan.
Anda perlu berhati-hati karena kolik yang berarti masalah pencernaan ini bisa berbahaya bagi kesehatan bayi.
Namun sayangnya hingga kini pihak dokter belum mengetahui secara pasti apa penyebab dari kolik ini.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Film Before Now and Then Full Movie, Film yang Dibintangi Happy Salma
Sebab saat bayi dalam kondisi kolik, terkadang bayi memang terlihat sehat karena sudah diberikan asupan makanan yang cukup.
Sehingga menurut ahli kesehatan, anda perlu bersabar hingga bayi berusia 4 bulan, maka permasalahan kolik ini akan berhenti.
Artinya sebelum bayi berusia 4 bulan, maka kemungkinan besar ia akan menangis terus menerus karena kolik dan tentu anda dibuat pusing karenanya. Mohon bersabar.
4. Bosan dan Kesepian
Bayi juga bisa merasa bosan dan kesepian layaknya orang dewasa.
Saat anda membiarkannya duduk seorang diri tanpa adanya mainan, bahkan anda tidak memperhatikannya karena sibuk mengobrol dengan orang lain, bayi bisa menangis tiba-tiba dan tanpa henti.
Artinya, bayi merasa kesal karena dicuekin dan tidak diperhatikan, bahkan tak ada mainan yang bisa dipegang.
Baca Juga: Daftar Nama Pemain Film Before Now and Then, Ada Happy Salma hingga Laura Basuki
Oleh karenanya, segera berikan perhatian pada si bayi dan berikan mainan untuk si bayi.
5. Bayi Merasa Tak Nyaman dengan Cuaca Maupun Kondisi Popok
Dalam sejumlah kasus, bayi juga bisa merasa tak nyaman karena cuaca yang berlebihan.
Bisa jadi bayi sedang kepanasan atau bahkan kedinginan. Bahkan bayi bisa menangis karena popoknya yang terlalu basah.
Baca Juga: Peraturan, Larangan dan Perlakuan Bendera Merah Putih
Segera periksa pakaian bayi, apakah terlalu tebal atau terlalu tipis dengan memperhatikan kondisi cuaca. Anda bisa menggantinya.
Bila perlu, saat popoknya terlalu basah, anda bisa menggantinya dengan yang baru agar bayi merasa nyaman.
Adapun cara untuk mengatasinya sangat mudah. Pertama, anda bisa membedong bayi karena bayi suka dibedong dan dibalut dengan kain.
Sensasinya sangat nyaman, sama seperti saat bayi sedang berada di dalam rahim.
Selain itu, anda juga bisa menggendongnya dengan posisi menyamping sambil dibisikkan suara "ssshh" ke telinga bayi untuk menenangkannya.
Posisi menggendong dengan cara menyamping ini membuat bayi tenang. Namun jangan samakan posisi ini dengan posisi tidur bayi.
Sebab bayi harus ditidurkan dengan posisi telentang untuk menghindari bahaya penyakit lainnya.
Terakhir, anda bisa menggendongnya sambil mengayun-ayunkannya. Bayi sangat suka jika diperlakukan seperti ini, terutama saat ia rewel.
Lalu, berikan sesuatu seperti dot bayi agar bayi bisa menghisapnya. Faktanya, menghisap sesuatu juga membuat bayi merasa tenang.
Coba lakukan cara-cara diatas, ya. Semoga anda sabar dalam mengurus bayi yang sedang rewel.***