Pusdalops BNPB, Total Warga Yang Dievakuasi Sebanyak 1.831 Jiwa Dari 4 Kabupaten

- 20 November 2020, 00:58 WIB
Kepala BNPB, Doni Monardo saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.*/Dok. Humas BNPB
Kepala BNPB, Doni Monardo saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.*/Dok. Humas BNPB /

Portal Kudus – Pada minggu lalu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menerjunkan sejumlah personel untuk memberikan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di empat Kabupaten.

Pendampingan tersebut lebih memfokuskan pada pengorganisasian pos komando yang dibutuhkan pada kondisi sekarang.

BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPPTKG, BTTKL, BPBD dan kelompok sukarelawan dilansir portalkudus dari pemberitaan BNPB selasa, 17 November 2020. Koordinasi itu dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi antisipasi potensi erupsi Gunung Merapi.

Baca Juga: Pemantauan Intensif Pasca Gempa M6.3, dilakukan BMKG Untuk Kepulauan Mentawai 

Sementara itu, data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per 15 November 2020, pukul 22.00 WIB, mencatat 

Update: Minggu, 15 November 2020 Pukul 22.00 WIB, Total warga yang dievakuasi sebanyak 1.831 jiwa.

Sebagian besar warga merupakan kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas maupun mereka yang sakit.

Jumlah warga dievakuasi terbesar di Kabupaten Magelang dengan jumlah 828 jiwa, Boyolali 401, Klaten 388 dan Sleman 214.

Baca Juga: BNPB Menerjunkan Personil, Untuk Mendukung BPBD Empat Kabupaten Sekitar Merapi

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x