Pemantauan Intensif Pasca Gempa M6.3, dilakukan BMKG Untuk Kepulauan Mentawai

- 20 November 2020, 00:42 WIB
Ilustrasi Gempa. Gempa Berkekuatan 5.3 Magnitudo Guncang Selatan Sumbar, BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik
Ilustrasi Gempa. Gempa Berkekuatan 5.3 Magnitudo Guncang Selatan Sumbar, BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik /Pixabay.com/Tumisu

Portal Kudus – Guncangan gempa M6.3 terjadi pada hari, selasa kemarin (17/11) sekitar pukul 08.44 WIB, berada di sekitar Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

 

Pascakejadian, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mengumpulkan informasi kemungkinan dampak gempa dari para camat.

Pusdalops BPBD Kota Padang juga masih mengumpulkan informasi dampak gempa. Dilaporkan dari BPBD Kota Padang, kondisi jaringan listrik normal meskipun gempa kuat terjadi. Warga Kota Padang merasakan guncangan kuat sekitar 3 – 4 detik. Dilansir dari berita BNPB Selasa 17 November 2020. 

Baca Juga: Analisa InaRISK, Kabupaten Banyumas Wilayah Dengan Kategori Rawan Untuk Tanah Longsor 

Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG mengidentifikasi parameter gempa berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Daya Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dengan kedalaman 13 km.

Di samping itu, melihat dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran  di Investigator Fracture Zone (IFZ) dekat dengan batas tumbukan lempeng.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Rembang, Jumat 20 November 2020 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike slip fault,” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan pers pada hari selasa 17 November 2020.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x