Network
Portal Kudus - Dampak letusan Gunung Ruang, gunung aktif di kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara yang sebabkan warga sekitar mengungsi, kini menjadi perhatian serius Pemerintahan Joko Widodo.
Dampak erupsi Gunung Ruang berbagai lokasi pengungsian telah digunakan warga, dari data warga terdampak telah dievakuasi ditempat aman. Tercatat sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi. Hal ini menjadi perhatian serius Joko Widodo dalam Ratas bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Seperti diketahui Gunung Ruang meletus bukan kali ini saja, namun letusan dahsyat kembali tercatat pada 30 April 2024. Sebelumnya pada letusan dahsyat 17 April 2024 lalu, membuat negara-negara tetanggan bersiap untuk dampak meletusnya Gunung Ruang ini.
Dikabarkan kali ini, bahwa saat ini himpabuan Pemerintah pengungsi tidak diperbolehkan kembali ketempat asalnya, harus memastikan keamanan dan tata ruang penanganan erupsi Gunung Ruang. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana merdeka, Jumat 3 Mei 2024.
Baca Juga: JAWABAN Jelaskan Sistem Ekonomi Pancasila, Sebagai Sistem Ekonomi Khas Indonesia?
Dalam ratas tersebut, Presiden secara khusus menugaskan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR-BPN), Agus Harimurti Yudhoyono untuk terjun langsung kelapangan, melansir Twitter @jokowi.
Dalam ratas, terdapat beberapa agenda rekonstruksi akibat letusan Gunung Ruang, seperti:
- Mempercepat Pemukiman baru, didalamnya termasuk urusan pertanahan, rumah dan pekerjaan
- Pemerintah akan memastikan lokasi untuk relokasi bisa tepat dan sesuai.
- Skema pendanaan, bantuan, hingga perhitungan anggaran harus segera dibuat.
- Identifikasi infrastruktur yang terdampak, termasuk sekolah, rumah sakit, dan termasuk jembatan.
Baca Juga: Pelaku Usaha Florist Wajib Tahu! Inilah Jenis Bunga yang Paling Banyak Diminati
Sebelumnya, dari BPBD kabupaten Sitaro, Rabu (17/4) Gunung Ruang kembali erupsi pukul 01:30 WIB dan terjadi hujan abu vulkanik. Jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus.
