Kronologi G30S PKI dan Peristiwa Tewasnya 7 Jendral Karena Kekejaman G30SPKI

- 30 September 2020, 07:56 WIB
Para Jenderal Korban Pemberontakan G30S/PKI
Para Jenderal Korban Pemberontakan G30S/PKI /

 

Portal Kudus - Gerakan 30 September 1965 menjadi peristiwa kelam bagi bangsa ini.

Sepuluh jenderal TNI diculik hingga dibantai oleh kelompok yang mereka sebut Partai Komunis Indonesia (PKI).

Peristiwa tragis ini terjadi tepat pada malam ini, 30 September malam 1965.

Baca Juga: 10 Ucapan Peringatan G30S PKI untuk Mengenang Kembali Jasa Pahlawan Revolusi

Dikutip PortalKudus.com dari berbagai sumber, Gerakan 30 September atau G30SPKI ini menyatakan sendiri sebagai gerakan pengambil alihan kekuasaan dengan kekerasan.

Para tokoh yang berpengarih diburu dan dibunuh dengan sadis.

Hingga akhirnya sebagian tokoh PKI diadili di mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) dengan hukuman mati.

Baca Juga: Google Meet Versi Gratis Akan Dibatasi Hanya 60 Menit, Berlaku Mulai 1 Oktober

Aksi prajurit Tjakrabirawa dipimpin Letkol Untung bergerak menculik enam jenderal dan satu orang kapten.

Di antaranya Komandan TNU AD Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal MT Haryono, Letnan Jenderal S Parman.

Kemudian Mayor Jenderal DI Padjaitan, Mayor, Jenderal Sutoyo Siswomiharjo dan Kapten Pieree Tandean.

Baca Juga: 5 Potret Pesona Gunung Telomoyo Saat Naik Motor dan Naik Mobil, Berikut Reviewnya

Jenazah ketujuh pahlawan itu ditemukan di sumur yang disebut Lubang Buaya di Jakarta.

Total korban dari keganasan prajurit dibalik nama G 30 S PKI ini menjadi sepuluh.

Tiga korban lainnya yaitu Panglima TNI Jenderal AH Nasution, putrinya Ade Irma Suryani dan ajudan Kapetn Pierre Tandean.

Jenderal Anumerta Ahmad Yani, ditemukan dikubur di Lubang Buaya.

Jenderal Ahmad Yani menjadi sasaran PKI lantaran sangat menentang keberadaan faham komunis di tanah air.

Jenderal TNI Ahmad Yani sempat berdebat sengit saat rumahnya dikepung tentara antek PKI.

Namun, perdebatan itu justru membuat sang jenderal bersimbah darah karena ditembak oleh para tentara tersebut.

Sementara Letnan Jenderal Anumerta Suprapto, ia juga ditemukan di Lubang Buaya.

Sebelumnya Letnan Jenderal Anumerta Suprapto diculik hingga akhirnya dibantai di Lubang Buaya.

Baca Juga: Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 10 dengan Login wwww.Prakerja.go.id, Buruan Cek Namamu

Jenderal Anumerta Suprapto menjadi sasaran keganasan PKI lantaran juga pernah meredam PKI.

Ia pernah beberapa kali meredam pemberontakan PKI di berbagai wilayah.

Kemudian ditemukan pula jasad Letnan Jenderal Haryono.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah