Network
Portal Kudus - Hotel bersejarah Indonesia memiliki daya tarik yang unik dengan kombinasi antara arsitektur yang memukau dan kisah-kisah yang tersembunyi di dalamnya.
Menjadikan hotel bersejarah itu saksi bisu dari masa lalu dan menyimpan pesona budaya Indonesia yang unik tak tergantikan.
Menginap di hotel bersejarah di Indonesia memberikan pengalaman yang berbeda dan mendalam serta bisa mendengar kisah unik dari hotel tersebut.
Baca Juga: Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI Mengundang Khusus Bupati Kudus HM Hartop di Hotel Royal Ambarrukmo
Selain mendengar kisah unik hotel tersebut tamu dapat merasakan atmosfer yang autentik dan terhubung dengan warisan sejarah suatu tempat.
Menginap di hotel ini adalah cara yang unik untuk merasakan keindahan warisan budaya Indonesia dan menghidupkan kembali masa lalu yang indah.
Berikut ini hotel bersejarah yang menyimpan kisah unik dimana tamu akan dapat merasakan keindahan warisan budaya Indonesia.
1. Hotel Savoy Homann
Pemiliknya Adolf Homann yang berkebangsaan Jerman dimana awal mula diberi nama Hotel Homann.
Hotel bersejarah ini telah berdiri sejak 1871 yang berlokasi di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat.
Hotel Savoy Homann dibangun kembali pada 1937 dengan kombinasi gaya art deco dan keanggunan dari rancangan arsitek A.F Albers.
Beberapa tokoh dunia pernah menginap di hotel ini semisal aktor Charlie Chaplin dan para pemimpin negara pada Konferensi Asia-Afrika.
Baca Juga: Rekap Transfer Liga Spanyol 5 Juli 2023
2. Hotel Majapahit
Dahulunya Hotel Majapahit ini bernama Oranje Hotel dan dibangun oleh Lucas Martin Sarkies asal Armenia.
Hotel Majapahit telah dibangun pada 1910 dimana berlokasi di Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur.
Menariknya pada 1936 pernah dikunjungi oleh Charlie Chaplin dan menginap menepati di kamar merdeka.
Momen bersejarah dimana terjadi peristiwa perobekan bendera Belanda yang terjadi di Hotel Majapahit pada 19 September 1945.
3. Hotel Salak the Heritage
Awal mula bernama Bellevue Dibbets Hotel yang dimiliki oleh keluarga gubenur jendral VOC sebagai tempat peristirahatan para elit VOC.
Hotel bersejarah ini dimana penduduk Jepang sempat menjadikan hotel ini sebagai markas militer tentara Jepang.
Hotel Salak the Heritage sudah berdiri sejak tahun 1856 yang berlokasi di Jalan Ir Djuanda, Bogor, Jawa Barat.
Pada awal tahun 2020 Raja dan Ratu Belanda pernah berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor serta melakukan kunjungan ke Hotel Salak the Heritage.
Baca Juga: Apa Arti Tangan Kiri TikTok? Ternyata Tangan Kiri dalam Bahasa Gaul Viral Artinya Adalah Begini
4. Grand Inna Malioboro
Dahulunya bernama Grand Hotel de Djokja yang mana diperuntukan bagi para tamu Gubernur Hindia Belanda dan Militer pada masa kolonial.
Sempat berganti nama hotel pada masa penduduk Jepang, yang mana berubah nama menjadi Asahi Hotel.
Hotel ini telah dibangun pada tahun 1908-an yang mana berlokasi di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
5. Royal Ambarrukmo
Lokasi hotel Royal Ambarrukno ini merupakan sebuah pesanggrahan yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono V.
Pada 1895-1897 bangunan ini melakukan renovasi untuk menjamu tamu-tamu lalu kemudian dijadikan kediaman Sultan Hamengku Buwono VII.
Namun akhirnya pada 1908-an diresmikan, hotel ini berlokasi di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta.
Meruapakan salah satu hotel berstandar Internasional pertama di Indonesia yang dibangun dari hasil perang dengan jepang atas gagasan Ir.Soekarno.
Baca Juga: Tersedia Dana Rp. 750 Ribu Untuk Balita dari Bansos PKH di Bulan Juli 2023, Cek Syarat Berikut
6. Hotel Indonesia Kempinski
Diresmikan pada tahun 1962 untu menyambut Asian Games IV menjadikan hotel bintang lima pertama di Indonesia serta gedung tertinggi pertama di Jakarta.
Salah satu dari empat hotel berstandar Internasional yang dibangun dari hasil perang dengan jepang atas gagasan Ir. Soekarno.
Hotel bersejarah Indonesia Kempinski ini terletah di pusat kota Jakarta lebih tepatnya di Jalan MH Thamrin, Jakarta pusat.
Hotel bintang lima ini menjadikan sejarah bagi Indonesia dimana hotel pertama dengan pelayanan kelas atas.
7. Grand Inna Medan
Awal mulanya memiliki nama asli Hotel Mijn de Boer yang dibangun oleh Aerint Herman de Boer merupakan pengusaha asal Belanda.
Raja Leopold II dari Belgi Hotel ini menjadikan salah satu tempat menginap dan para tamu penting asal Eropa lainnya.
Grand Inna Medan ini sudah berdiri sejak tahun 1898 yang berlokasi di Jalan Balai Kota No.2 Pusat Kota Medan, Medan, Sumatera Utara.
8. Inna Bali Heritage Hotel
Merupakan hotel mewah pertama di Bali di masa sebelum kemerdekaan dimana hotel ini berfungsi untuk akomodasi para turis asing yang berkunjung ke Bali kala itu.
Hotel Inna Bali Heritage sudah berdiri sejak 22 Agustus 1927 yang berlokasi di Banjar Lelangon, Jalan Veteran No.3, Kota Denpasar, Bali.
Hotel ini pernah menjadi tempat menginap Ratu Elizabeth, Mahatma Gandhi, Jawaharial Nehru, Soekarno, Soeharto, Komandan Kostrad hingga Joko Widodo.
Demikian artikel keindahan warisan budaya hotel bersejarah di Indonesia yang menyimpan kisah unik yang bisa dijadikan referensi menginap saat keluar kota.***
