Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI Mengundang Khusus Bupati Kudus HM Hartop di Hotel Royal Ambarrukmo

- 7 Oktober 2021, 07:05 WIB
Bupati Kudus
Bupati Kudus /Jatengprov.go.id/

Portal Kudus - Bupati Kudus HM Hartopo diundang secara khusus oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI, untuk memaparkan bagaimana penanganan Covid-19 di Kudus di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta pada 6 Oktober 2021.

Hartopo menjelaskan, awal mula badai Covid-19 menyerang Kudus, yakni usai libur lebaran. Ini dikarenakan banyak masyarakat Kudus yang pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga maupun saudara. Namun, masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: 16 Kelompok PKK di Jepara Ikuti Lomba Masak Olahan Ikan

“Awalnya dari situ. Banyak yang abai, padahal protokol kesehatan harus diterapkan disiplin. Maka, inilah yang jadi pemicu,” ungkap bupati.

Dijelaskan, saat Kudus didera badai Covid-19 pada pertengahan Juni 2021 lalu, penanganan secara masif dan terkoordinir dilakukan. Seperti, membawa pasien Covid-19 ke isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Tak hanya itu, pihaknya mengintruksikan pemerintah desa untuk menyiapkan isolasi terpusat di tingkat desa.

“Kita wajibkan agar desa punya tempat isolasi terpusat. Ini agar warga dapat ditangani secara cepat. Isolasi desa juga dilengkapi tenaga kesehatan dan petugas yang cakap,” paparnya.

Baca Juga: Pemkab Jepara Target Penerima Layanan Baru KB Pada Tahun 2021

Tak hanya itu, lanjut bupati, penerapan program Jogo Tonggo dari Gubernur Jawa Tengah dinilai optimal. Pasalnya, warga terpapar Covid-19 dapat langsung dipantau oleh RW maupun RT. Sehingga, penanganan warga dapat dilakukan secara efektif. Bahkan, untuk menyuplai pasokan makanan ke warga yang isolasi pun dapat dilakukan.

“Maka, sekali lagi, dari hulu atau tingkat paling bawah kita bisa mengatasi pandemi ini. Perlahan tapi pasti, kasus Covid-19 di Kudus menurun,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x