Network
Portal Kudus - Nana sapaan akrab dari Najwa Shihab baru ini mendapatkan penghargaan public figure inspiratif dalam pagelaran ajang Indonesian Television Awards 2022.
Sosoknya yang piawai dalam bidang jurnalisme dan reporter membawa nama besar di media nasional. Najwa Shihab juga terkenal sebagai putri ulama kharismatik Quraish Shihab. Kiprahnya di bidang jurnalistik menyoroti isu-isu terkini.
Dirinya pun sukses mendirikan perusahaan media yang bernama narasi. Bersama narasi ia aktif mengaungkan fenomena dan isu yang dianggap penting oleh masyarakat. Biduk persoalan negara pun menjadi jawaban bahwa kerja jurnalis untuk berani.
Baca Juga: 5 Cara Islami Untuk Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Seseorang, Simak Selengkapnya!
Sukses di narasi, Najwa Shihab juga masih berkecimpung menjadi pewawancara di kanal TV swasta bertajuk Mata Najwa. Program yang membawa isu yang hangat dengan syarat kepentingan publik. Menyorot kerja pemerintah dan jajarannya hingga gaya hidup.
Di acara ITA 2022 terlepas dari pro kontra yang berkembang di luar sana. Nana diberikan penghargaan sebagai Public Figure Inspiratif.
Sebelumnya acara tersebut dibawakan oleh salah satu pemain ikatan cinta Arya Saloka dan Denny Sumargo sebagai pembaca nominasi kategori public figure inspiratif.
Baca Juga: Bacaan Al-Barzanji Untuk Maulid Nabi Muhammad SAW: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Pemenang kategori tersebut diperoleh dari polling tertinggi. Ternyata Najwa Shihab diakui menjadi jurnalisme yang tidak enggan bersuara. Mengawal isu yang tengah berkembang, dan menjadi jembatan komunikasi.
Informasi sebagai produk hasil jurnalis harus disuarakan tanpa adanya kepentingan. Atas penghargaan yang diperoleh Najwa Shihab memberikan sepatah dua kata saat menerima piala penghargaan.
Ia pun juga membagikan tanggapan atas penghargaan yang diperoleh lewat feed di instagram @najwashihab pada 23 September 2022. Disertai foto saat memegang trophy di ITA 2022, Nana pun menuliskan di caption instagram.
Baca Juga: Resep Masakan Daging Cabe Hijau, Auto Mantul
"Alhamdulillah. Terima kasih banyak atas dukungan teman2 selama ini. Hari-hari ini, di tengah tsunami informasi dan virus dusta yg memenuhi udara, saya percaya salah satu fungsi jurnalisme adalah menggaungkan suara publik.
Sesederhana itu sebetulnya yg saya lakukan, dan juga dilakukan oleh begitu banyak jurnalis lain, menyuarakan apa yang kami anggap penting.
Karena ada banyak kebenaran, manis atau pahit, yang harus berani kita bicarakan bersama-sama hari ini. Sementara selalu ada upaya merobohkan nyali ketika melakukannya, lewat ragam intimidasi. Tujuannya, membangun rasa ngeri, menakut2i supaya berhenti.
Siapa pun bisa mengalaminya. Karenanya mari rapatkan barisan, memperjuangkan integritas, toleransi dan pentingnya partisipasi. Mari saling menularkan nyali. Supaya selalu ada teman-teman di luar sana, yang juga menolak berhenti, dan terus berani.
Terimakasih sekali lagi," kata Najwa Shihab di caption feed instagramnya.
Ucapan syukur dan terima kasih menjadi sikap Nana atas penghargaan yang diraihnya. Ia pun mengemas kata untuk terus berani dan tidak pernah berhenti menjadi bagian dari kerja jurnalisme. Kerja yang berjuang integritas toleransi dan partisipasi.***
