Network
Portal Kudus – Pada Wisuda UIN Mataram yang ke-43, Sabtu 31 Juli 2022. Seorang wisudawati beragama Hindu Bernama Ni Ketut Mayoni berhasil mendapakan gelar Magisternya pada Program Studi Management Pendidikan Islam.
Dengan kelulusan Ni Ketut Mayoni ini, tampaknya harapan Kementerian Agama untuk menciptakan Pendidikan tinggi keagamaan yang inklusif dan juga moderasi yang beragam bukan hanya angan-angan belaka.
Para rektor dari UIN Mataram pun mengapresiasi kelulusan Ni Ketut dengan tanggapan yang sangat positive.
Baca Juga: Bukan Syarat Sahnya Perjanjin, Ini Dia Fungsi Materai Dalam Sebuah Dokumen
“Saya sangat mengapresiasi semangat belajar Ni Ketut meski menjadi satu-satunya mahasiswa pasca sarjana yang duduk bersanding dengan para ustadz namun tak membuatnya minder” ucap Masnun Tahir, Rektor UIN Mataram.
“Hal ini tentu bisa dijadikan contoh yang sangat baik lagi dalm konteks membangun moderasi beragama, yang saya kira menjadi salah satu bukti kongkrit di UIN Mataram telah berhasil mencetak sarjana management Pendidikan islam dari kalangan non muslim,” lanjut Masnun.
Baca Juga: Anime TV One Piece Menayangkan Prolog Tie-In untuk Film Red, Simak Penjelasannya!
Sementara, Adi Fadli seorang rector I bidang Akademik dan Kurikulum UIN Mataram menyampaikan bahwa, UIN Mataram telah menjadi role model pada jembatan peradaban keilmuan interaktif dalam membangun interdisipliner keilmuan.
Adijuga menyampaikan bahwa, adanya seorang mahasiswa nom-muslim merupakan suatu bukti cinta islam yang baik. Juga sejalan dengan moderasi beragama yang di harapkan oleh Kementerian Agama RI demi menciptakan keharmonisan antar umat beragama.
