4. Raden Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika merupakan pahlawan asal Cicalengka. Ia membangun Sekolah Istri karena ingin mendidik anak perempuan dan untuk memajukan harkat dan martabat perempuan.
Di Sekolah Isteri itu, para perempuan diajarkan beberapa pelajaran, seperti menulis, berhitung, dan membaca.
Dewi Sartika diberikan gelar Pahlawan Nasional pada 7 Oktober 1966 melalui SK Nomor 252 Tahun 1966.
5. Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu merupakan pahlawan asal Pulau Nusalaut. Pahlawan wanita ini berjuang saat usianya masih sangat muda, yakni 17 tahun.
Martha hadir dalam pertemuan di Saparua yang menjadi awal perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda. Dia juga ikut serta dalam perang Pattimura.
Martha Christina Tiahahu diberikan gelar Pahlawan Nasional pada 20 Mei 1969 melalui SK Nomor 012/TK/1969.
6. Maria Walanda Maramis