Kematian Tangmo Nida Dipertimbangkan DSI sebagai Kasus Khusus

- 30 Maret 2022, 07:54 WIB
Tangmo Nida
Tangmo Nida /instagram @melonp_ official

Portal Kudus – Kasus kematian Tangmo Nida sedang dipertimbangkan oleh “The Departement of Special Investigation (DSI)” atau Departemen Investigasi Khusus Thailand.

Pertimbangan DSI atas kasus Tangmo Nida tersebut bertujuan untuk menerima kematian sang aktris TV sebagai kasus khusus atau tidak.

Hasil pertimbangan atas kasus kematian Tangmo Nida oleh DSI akan diketahui pada 15 April mendatang.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DSI Triyarith Temahivong, sebelum rapat tentang perkembangan penyelidikan sebelumnya.

Baca Juga: Biodata Kayla Kalaoun Lengkap, Umur, Orang Tua hingga Ignya, Pemeran Pelangi di Pelangi Untuk Nirmala SCTV

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh aktivis terkemuka dan mantan senator Rosana Tositrakul yang meminta DSI menerima kasus tersebut.

Dikutip dari The Bangkok Post, Dr. Triyarith mengatakan dia telah menunjuk wakil kepala DSI, Letnan Kolonel Phayao Thongsen, sebagai kepala unit investigasi.

Unit investigasi tersebut akan bekerja dengan personel interdisipliner dan pakar Institut Ilmu Forensik yang hadir di kedua otopsi Tangmo Nida.

Bukti yang terkumpul kemudian akan diserahkan ke sub-komite penyaringan DSI untuk dipertimbangkan.

Baca Juga: 40 CONTOH Soal Ujian Bahasa Inggris Kelas 12 Semester 2 Beserta Jawabannya, Latihan Ujian Sekolah Essay 2022

Terlepas dari ketidaksepakatan ibu Tangmo, DSI akan menentukan apakah akan menerima kematian putrinya sebagai kasus khusus berdasarkan lima kriteria:

- kompleksitas kasus

- kepentingan publik

- dampak pada keamanan nasional

- keterlibatan kejahatan terorganisir transnasional

- apakah pejabat tinggi pemerintah atau orang “berpengaruh” terlibat.

Baca Juga: 25 Soal Try Out Kelas 6 Matematika dan Kunci Jawaban 2022, Latihan Soal Ujian Sekolah Matematika SD 2022

Sub-komite penyaringan diharapkan menyelesaikan pekerjaannya paling lambat 15 April atau 1 Mei, sebelum menyerahkan laporan lengkap kepada Dewan Kasus Khusus untuk pertimbangan lebih lanjut.

Ms Rosana, yang telah menindaklanjuti kasus ini, mencatat kurangnya kepercayaan pada polisi, menunjukkan bahwa kasus Tangmo berisiko menggemakan kasus tabrak lari Vorayuth "Boss" tahun 2012 milik Red Bull.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: bangkokpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah