Network
Portal Kudus - Abah Guru Sekumpul merupakan Ulama besar dari Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan.
Abah Guru Sekumpul mempunyai nama asli Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari. Kelahiran Tunggul Irang, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada tanggal 11 Februari 1942.
Abah Guru Sekumpul semasa hidupnya menjadi pemimpin pengajian di Ar Raudhah, Sekumpul, Martapura. Banyak jamaah yang hadir dan mengikuti pengajiannya.
Abah Guru sekumpul wafat pada 10 Agustus 2005 di usia 63 tahun. Tiap acara haul Abah Guru Sekumpul selalu ramai dengan para jamiyah dan tamu. Bahkan menjadi acara haul terbesar di Indonesia dengan perkiraan 2,5 juta tamu.
Di bawah ini merupakan hadits tentang kopi yang dijelaskan oleh Abah Guru Sekumpul.
Baca Juga: Begini Niat Puasa Syaban Jika Diucapkan pada Malam dan Pagi Hari
Dilansir dari YouTube Rbj Kudus Channel, Guru Ijai nama panggilan Abah Guru Sekumpul berkata:
"Sayyid Ahmad bin Ali-Qadimi bertemu dengan Rasulullah SAW dalam keadaan terjaga. Lalu berkata : 'Wahai Rasulullah, aku ingin mendengarkan sebuah hadits darimu langsung'.
Rasulullah menjawab salah satu hadis tentang kopi : 'Selagi aroma kopi masih melekat pada bibir atau mulut manusia, maka para malaikat akan selalu beristigfar (memintakan ampun) kepadaNya'"
