Baca Juga: Hari Santri Adalah Hari yang Bersejarah dan Wajib di Apresiasi
Apalagi, budidaya maggot mampu mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah. Sehingga, hal itu menarik sebagai salah satu upaya menyelamatkan bumi.
“Jadi (tujuan) pengurangan sampah itu yang paling utama. Menurut rekan-rekan, pengurangan sampah bisa sampai 80 persen, tidak ada yang terbuang. Utamanya sampah organik,” tuturnya.
Baca Juga: Bupati Demak Pimpin Upacara Hari Santri Nasional Bersama Jajaran dan Ormas
Dengan kebutuhan sampah organik yang besar untuk budidaya maggot, Gus Yasin berpandangan, suatu saat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa tidak terlalu dibutuhkan.
Hal ini karena sampah organik telah diserap oleh masyarakat sendiri sebagai bahan dasar pakan maggot.
“Maka saya berharap bukan (hanya) magotnya (dari sisi ekonomi) yang kita harapkan (juga), perubahan budaya masyarakat untuk memilah dan seterusnya,” pungkas dia.***