Sejumlah Difabel Mengikuti Vaksinsasi di Semarang

- 19 Agustus 2021, 22:43 WIB
Ganjar Pranowo Apresiasi Ariel Hibur Peserta Vaksinasi Disabilitas di Jawa Tengah, Suaranya Merdu
Ganjar Pranowo Apresiasi Ariel Hibur Peserta Vaksinasi Disabilitas di Jawa Tengah, Suaranya Merdu /Dok. Humas Prov. Jateng
Portal Kudus – Kayla dan ibunya, Dewi, menjadi penerima vaksin Sinopharm pertama pada acara vaksinasi di Taman Budaya Sobokarti, Semarang, Kamis 19 Agustus 2021.
 
Keduanya gembira setelah penantian dan pencarian, akhirnya bisa mendapatkan vaksin.
 
Sembari gowes pagi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan mampir, meninjau pelaksanaan vaksinasi. Kehadiran Ganjar tentu saja menyita perhatian para peserta vaksin.
 
 
“Ini mau pada ngapain? Vaksin ya? Lho keren banget ini ada musiknya,” kata Ganjar saat datang mengejutkan para peserta dan panitia vaksinasi.
 
Ganjar sempat menyapa salah satu difabel, Ariel, yang tengah menghibur para peserta vaksinasi dengan kemerduan suaranya. Ganjar juga menyapa beberapa penyandang disabilitas lain yang sedang menunggu giliran.
 
 
“Wah ada Ariel ini suaranya bagus. Ayo dimulai, yang lain langsung dipanggili. Eh kamu, tos dulu, sudah disuntik belum?” tanya Ganjar, saat seorang difabel menghampirinya.
 
Antusiasme para difabel untuk vaksinasi begitu tinggi. Meski dengan keterbatasan, tak mengurangi semangat mereka untuk mendapatkan vaksin.
 
“Alhamdulillah seneng ya, apalagi kan buat anak-anak ya. Dia (Kayla) kan (usianya) 14 tahun, sekarang SMP,” kata Dewi, ibu dari Kayla, penyandang disabilitas asal Semarang.
 
Dewi mengaku, dia sudah lama mencari kesempatan untuk mendapatkan vaksin. Terutama, untuk anaknya yang difabel.
 
“Kemarin faktor utama saya mencari vaksin untuk anak-anak, karena mungkin akan pembelajaran tatap muka ya. Anak-anak juga memang sudah kangen sekolah,” ujarnya.
 
Dewi mengaku mendapatkan informasi vaksinasi untuk disabilitas dari status Whatsapp salah satu teman komunitas difabel. Status yang dilihatnya itu pun langsung ditindaklanjutinya. Bak angin segar, Dewi selaku pendamping juga bisa menerima vaksin. Dia pun menerima vaksin Sinopharm.
 
 
“Saya ikut daftar alhamdulillah bisa. Kebetulan saya belum vaksin, diberikan juga untuk pendamping tadi, ya alhamdulillah banget. Apapun (jenis vaksinnya) selama itu bisa jadi minimal bikin tameng buat kita, ya oke aja. Pemerintah sudah cukup berusaha untuk itu,” beber Dewi.
 
Dia pun mengajak kepada teman-tenan difabel lainnya agar tidak takut vaksin. Menurutnya, banyak komunitas difabel yang bisa memfasilitasi dan harus dimanfaatkan.
 
“Ayo jangan takut vaksin, banyak komunitas yang bisa memfasilitasi manfaatkan itu karena untuk kepentingan bersama,” tandas Dewi.
 
Sebagai informasi, Jawa Tengah mendapat alokasi vaksin Sinopharm dari Presiden Joko Widodo untuk 69.840 penyandang disabilitas.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah