Gus Yasin Ajak Masyarakat Jadi Orang Tua Asuh

- 17 Agustus 2021, 14:16 WIB
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bersalaman dengan Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi disela-sela menghadiri tasyakuran Peringatan HUT Ke - 71 Provinsi Jawa Tengah, Minggu 15 Agustus 2021.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bersalaman dengan Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi disela-sela menghadiri tasyakuran Peringatan HUT Ke - 71 Provinsi Jawa Tengah, Minggu 15 Agustus 2021. /Ali A/
SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengajak warganya yang mampu, agar menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Ia sendiri telah mengangkat empat anak yang orang tuanya meninggal akibat penyakit tersebut.
 
 
Hal itu disampaikan, seusai Wagub menjadi pembina upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Halaman Kantor Gubernur, Selasa 17 Agustus 2021. Pada sambutannya, ia merinci ada sebanyak 5.400 anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
  
Gus Yasin, sapaan akrab Wagub, mengaku kini merawat empat orang anak, yang ditinggal meninggal orang tuanya karena terserang Covid-19. Keempat anak itu kini berdomisili di Rembang, asal daerah Gus Yasin.
 
 
“Aslinya mereka Demak sih. Karena ibunya meninggal dan orang tua belum mampu. Ada yang tingkat SD dua orang, SMP dan satu lagi kuliah. Mereka butuh biaya. Ya sudah bantu semampunya. Warga Jawa Tengah saya yakin orangnya kaya-kaya,” sebutnya.
 
Gus Yasin menyebut, tanggung jawab pengasuhan tidak melulu hanya diserahkan kepada pemerintah. Apalagi, di momen hari kemerdekaan, ia mengetuk kepedulian warga Jateng untuk dapat membantu.
 
“Tidak semuanya diserahkan kepada pemerintah. Kalau begitu, mana jiwa kepahlawanan dan jiwa cinta kepada negara? Kalau hal itu tidak bisa dilakukan,” tutur Wagub.
 
 
 
Terkait partisipasi negara, Gus Yasin menyebut pemprov dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah bergerak. Itu dilakukan dengan pemberian santunan, program ASN jadi orang tua asuh, bantuan APBD, dan Baznas.
 
Dia menyebut, bantuan yang bisa diberikan utamanya persoalan pendidikan.
 
“Pandemi belum selesai, kita perlu waspada. Yuk selamatkan anak bangsa kita butuh orang pintar.  Kalau mereka tak mampu sekolah bagaimana nasib bangsa kita?” pungkas Gus Yasin.*** 

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x