Masyarakat Jepara Diminita Untuk Tidak Senang Dahulu Karena Tren Covid-19 Turun

- 17 Agustus 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi pengibaran bendera dan virus covid-19. Bangsa ini diyakini akan mendapat keberkahan dari Allah SWT dalam setiap mengisi kemerdekaannya. Dengan kondisi saat ini, Pembina Yayasan Amal Quran, Drs Atep Mastur M.Ag, mengatakan Covid-19 ini merupakan ujian nyata dari Allah SWT.
Ilustrasi pengibaran bendera dan virus covid-19. Bangsa ini diyakini akan mendapat keberkahan dari Allah SWT dalam setiap mengisi kemerdekaannya. Dengan kondisi saat ini, Pembina Yayasan Amal Quran, Drs Atep Mastur M.Ag, mengatakan Covid-19 ini merupakan ujian nyata dari Allah SWT. /pixabay/mufidpwt/fernandozhiminaicela /

Portal Kudus - Masyarakat Jepara diminta untuk tidak hanyut dalam euforia akibat penurunan kasus aktif Covid-19 dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Agar, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jepara terus berkurang, sekaligus turun ke level yang lebih rendah dalam peta zonasi Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara Mudrikatun pada jumpa pers dengan para pekerja media, di aula Sultan Hadlirin Gedung OPD Bersama Bupati Kabupaten Jepara, Senin 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Kwarcab Purworejo Melakukan Anjangsana Kepada Sesama Pengurus dan Anggota Pramuka

“Kami memberikan penekanan kepada masyarakat agar pelaksanaan 5 M lebih optimal. Karena 5 M inilah yang bisa membantu menurunkan angka kesakitan dan penularan Covid-19. Di sisi lain, testing harian sesuai dengan instruksi Mendagri pada level 3 kita laksanakan secara rutin. Kami berharap, positivity rate semakin turun di tengah upaya tracing yang kita optimalkan,” kata Mudrikatun.

Disampaikan, jumlah kasus aktif di Kabupaten Jepara terus menurun. Hingga Senin (16/8/2021), kasus kumulatif yang tercatat di Jepara mencapai 17.918 kasus.

“Tapi kasus aktif dari hari ke hari semakin turun. Per hari ini, hanya ada 192 kasus aktif,” terangnya.

Baca Juga: BRI Pati Membagikan Tiga Mobil Kepada Nasabahnya Melalui Panen Hadiah Simpedes

Dari jumlah kasus kumulatif tersebut, lanjutnya, kesembuhan warga yang terinfeksi Covid-19 mencapai 16.736 orang. Jumlah itu setara 93,4 persen. Sedangkan jumlah kematian di Jepara, sebanyak 990 orang atau 5,5 persen.

“Tentu kita harap akan kurang dari 5 persen. Ini akan tercapai kalau tingkat kesembuhan naik. Kita sama-sama berupaya agar Jepara ke zona kuning, bahkan hijau,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah