Siswa SMAN 1 Karanganyar Muhammad Alive Muflih Mendapat Juara Harapan 111 Dalam Krenova Kabupaten Karanganyar

- 12 Agustus 2021, 21:56 WIB
Bupati Karanganyar, Juliyatmono
Bupati Karanganyar, Juliyatmono /Kustawa Esye/

Portal Kudus-Siswa SMAN 1 Karanganyar, Muhammad Alive Muflih menyabet juara harapan III lomba kreativitas dan inovasi (Krenova) Kabupaten Karanganyar tahun 2021.

Ia membuat gelang labelling quick response code name (Laron) yang bisa dipakai memantau pergerakan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi.

Baca Juga: Taj Yasin : Mahasiswa Didorong Untuk Menciptakan Inovasi Menyukseskan Program Vaksinasi

Ditemui di acara penyerahan hadiah lomba di kantor Baperlitbang Karanganyar, Kamis 12 Agustus 2021, pelajar kelas XI IPA-6 ini mengatakan programnya mengadopsi sistem presensi daring yang aplikasinya dapat diunduh di internet.

“Intinya memudahkan petugas Dinas Kesehatan memastikan keberadaan (pasien) isoman di lokasi isolasi. Petugas enggak perlu cek ke rumah (pasien) isoman. Cukup mengawasinya dari aplikasi ponsel atau komputer. (Untuk memantau) saat ini di mana (pasien) isoman berada. Apakah masih di fasilitas tempat isolasi atau malah bepergian,” katanya.

Baca Juga: Wali Kota Salatiga Yuliyanto Membuka Acara Sinau Bareng Keberlanjutan Salatiga City of Gastronomy

Baca Juga: Wali Kota Salatiga Yuliyanto Membuka Acara Sinau Bareng Keberlanjutan Salatiga City of Gastronomy

Sistem ini tergantung itikad baik pasien isoman melakukan pemindaian secara berkala tiap hari. Ia menganjurkan pasien melakukan pindai QR Code tiga kali sehari, yakni pagi,siang, dan malam hari. Aplikasi tersebut akan memberi sinyal ke petugas serta menyebutkan lokasi serta real time pasien melakukan pemindaian.

Muflih mengatakan mulai mengembangkan gelang Laron pada Mei 2021. Kemudian menyeriusinya sebulan kemudian dengan membuat sendiri gelang yang tertempel QR code.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah