Taj Yasin : Mahasiswa Didorong Untuk Menciptakan Inovasi Menyukseskan Program Vaksinasi

- 12 Agustus 2021, 21:36 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Taj Yasin Maimoen (mengenakan peci).
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Taj Yasin Maimoen (mengenakan peci). /dok Humas Pemprov Jateng

“(Misalnya) si A memiliki komorbid atau penyakit bawaan apa. Baik diabetes, jantung, tekanan darah tinggi dan sebagainya. Sehingga para tenaga medis ketika akan melakukan vaksinasi memiliki gambaran, o orang ini sebaiknya seperti ini,” paparnya.

Baca Juga: 19 Kecamatan di Kabupaten Temanggung Siap Untuk Panen Tembakau

Jika mahasiswa memiliki inovasi semacam itu, kata Gus Yasin, dampak negatif vaksinasi atau KIPI dapat diminimalisasi, dan kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi juga akan meningkat.

Sebagai informasi, berdasarkan survei BPS Jateng periode 13 – 20 Juli 2021, ada sebanyak 12.944 responden dari total 42.303 responden yang belum menjalani vaksinasi. Sebanyak 4,2 persen responden yang belum menjalani vaksinasi menyatakan ragu terhadap efektivitas vaksinasi. Adapula yang beralasan khawatir dengan efek samping vaksin, faktor kesehatan, dan belum mendapat jadwal untuk vaksin.  (Humas Jateng/ Ul)***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah